Banjar

Usaha Kue Cucur Buatan Utin Nuryatin, Bertahan dan Berkembang Sejak 2010

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Utin Nuryatin (62), warga Dusun Parung RT 41/04, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, berhasil mempertahankan usaha home industri kue Cucur yang telah ia rintis sejak tahun 2010.

Usaha kue tradisional ini mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi dengan pasar utama di wilayah lokal Kota Banjar.

Setiap harinya, Utin menghabiskan 7 hingga 10 kilogram bahan pokok, seperti tepung terigu, tepung beras, gula merah, dan gula pasir untuk memproduksi kue Cucur.

Bahan-bahan itu merupakan komponen utama dalam menjaga kualitas dan cita rasa khas kue cucur buatannya.

“Kami selalu menjaga kualitas bahan baku, agar rasanya tetap otentik dan disukai pelanggan,” ujar Utin kepada pasundannews.com, Jumat (13/9/2024).

Harga yang ditawarkan Utin cukup terjangkau, hanya Rp 2.000 per buah. Harga tersebut telah disesuaikan dengan kondisi pasar dan kemampuan daya beli masyarakat setempat.

“Meskipun harganya murah, kami tidak pernah mengurangi kualitas, karena kepuasan pelanggan adalah yang utama,” katanya.

Pemasaran kue Cucur buatan Utin lebih banyak dilakukan di wilayah lokal Kota Banjar.

Bisa Menerima Pesanan dengan Jumlah Besar

Selain dijual langsung, Utin juga menerima pesanan dalam jumlah besar untuk berbagai acara, seperti pernikahan, hajatan, dan kegiatan lainnya.

“Alhamdulillah, banyak pelanggan tetap yang memesan dalam jumlah besar. Kami bisa memenuhi pesanan besar tanpa mengurangi rasa atau kualitas,” jelas Utin.

Keberhasilan Utin dalam menjalankan usaha home industri ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan keluarganya.

Dia dibantu oleh beberapa anggota keluarga dalam proses produksi, mulai dari pengolahan bahan hingga pengemasan.

“Kami sekeluarga bergotong royong untuk menjaga kelangsungan usaha ini,” ungkapnya.

Sejak memulai usaha pada tahun 2010, Utin mengaku tidak pernah mengalami kesulitan yang berarti.

Meskipun ada beberapa tantangan, seperti fluktuasi harga bahan pokok, dia selalu mencari cara agar produksinya tetap berjalan lancar.

“Kami berusaha beradaptasi dengan kondisi pasar, salah satunya dengan mencari pemasok bahan yang lebih stabil harganya,” katanya.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Utin optimis usahanya akan terus berkembang.

Dia berharap ke depannya bisa memperluas jangkauan pemasaran dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

“Semoga usaha ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Hari Kartini, Momentum Refleksi Pegiat Literasi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Banyak cara dalam menyambut dan memperingati Hari Kartini. Bagi para pegiat…

3 jam ago

Kerap Banjir, Forkopimcam Purwaharja dan Warga Kompak Bersihkan Sungai Cicapar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Kelurahan Purwaharja bersama Forkopimcam, forum RT/RW, dan masyarakat setempat melakukan…

3 jam ago

Pria Lansia di Banjar Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Gantung Diri

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Seorang pria berinisial A (81) ditemukan meninggal dunia di ruang dapur…

3 jam ago

Polres Banjar dan BBWS Citanduy Gelar Aksi Tanam Pohon Bersama Forkopimda Peringati Hari Bumi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Bumi, Polres Banjar, Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Forkopimda…

3 jam ago

Kasus Korupsi di DPRD Kota Banjar, DRK Ditetapkan Jadi Tersangka, Kerugian Negara Capai Rp3,5 Miliar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Ketua DPRD Kota Banjar Jawa Barat, DRK ditetapkan menjadi tersangka…

21 jam ago

Peringati Hari Kartini, Polwan dan Bhayangkari Banjar Turun ke Jalan Gelar Aksi Sosial

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Kartini, Polisi Wanita (Polwan) Polres Banjar bersama Bhayangkari Cabang…

1 hari ago