Ragam

Upah Tak Dibayar, Karyawan Pabrik Cicurug Mogok Kerja

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI — Ratusan buruh PT Sentosa Utama Garmindo yang berada di Kampung Caringinkaret RT 3/4, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melakuakan aksi mogok kerja. Informasi diperoleh aksi dilakukan sejak siang hingga malam hari, mereka bertahan dan menginap di wilayah pabrik.

Menurut sejumlah peserta aksi, hal itu dilakukan karena tidak adanya kepastian jawaban dari pihak perusahaan atas tuntutan buruh. Pasalnya, gaji para buruh belum sepenuhnya dibayar, serta hampir terjadi setiap bulannya.

“Aksi nekat ini, dilakukan karena persoalan keterlambatan gaji yang hampir tiap bulan terjadi. Dikibatkan adanya persoalan di internal manajemen PT Sentosa Utama Garmindo sendiri,” ujar Ketua DPC GSBI Dadeng Nazaruddin kepada awak media, Rabu (22/1/2019) dini hari.

Perusahaan yang bergerak dibidang garmen itu seharusnya membayar gaji karyawan pada Selasa (15/1/2019) lalu. Namun hingga kini, hak karyawannya tak kunjung dibayarkan. Hingga, para buruh yang tergabung di Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) itu bertahan dan bermalam di area pabrik.

”Semestinya, perusahaan kooperatif. Jangan sampai, apa yang menjadi tuntutan kita (buruh, red) hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak management,” katanya.

Aksi Mogok Kerja Hingga Bermalam di Pabrik Cicurug Sukabumi, Gara-gara Upah Buruh Tak Dibayar
Ratusan buruh saat aksi mogok kerja hingga mendirikan tenda untuk bermalam, akibat upahnya tak dibayar

Dadeng mengungkapkan, dirinya bersama ratusan buruh berharap para Pemerintah Daerah turun tangan untuk membereskan peraoalan-persoalan yang terjadi, baik dari legislatif maupun eksekutif.

”Pemerintah saat ini masih diam, belum ada tindakan apapun. Sehingga aksi ini semoga saja mengetuk hati mereka (Pemda) untuk segera bertindak,” harapnya.

“Sayangnya sampai saat ini pemerintah masih diam, masih menutup mata dan telinga. Sehingga para buruh terpaksa melakulan hal ini dalam rangka menyentuh hati nurani mereka,” katanya.

Ia mengaku, saat siang hari buruh melakukan aksi dari pihak Disnakertrans Kabupaten Sukabumi itu hadir.  Namun sayangnya, tidak memberikan solusi dan juga tidak menyapa para buruh yang sedang memperjuangkan haknya.

”Tadi siang, mereka (Dianakertrans) datang hanya nemuin pihak perusahaan dan itupun sebentar. Kalau begitu, sama saja mereka tidak peduli kepada rakyatnya,” tukasnya.

Reporter              : Saepul Ramdani

Editor                    : Fitriyani Gunawan

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

2 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

5 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

5 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

5 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

5 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Identifikasi 23 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…

6 jam ago