Ciamis

Tragedi Kanjuruhan Malang, Bupati Ciamis: Jangan Terulang Lagi, Sepakbola Dibayar dengan Nyawa Terlalu Mahal

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang telah merenggut 180 nyawa lebih harus menjadi pelajaran berharga bagi berbagai pihak.

Terutama bagi suporter pendukung fanatik klub, panpel, maupun petugas pengamanan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis yang sekaligus juga CEO PSGC Ciamis, H Herdiat Sunarya, Senin (3/10/2022).

“Kejadian serupa jangan terulang kembali. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Baik itu suporter, panpel maupun pengamanan. Cukuplah apa yang sudah terjadi di Kanjuruhan itu saja.,” ujar H Herdiat Sunarya di sela rakor kesiapan pelaksanaan Porprov 2022 di Aula Setda Ciamis.

Menurutnya, terlalu mahal kalau sepak bola harus dibayar dengan nyawa.

“Jangankan seratus, satu saja sudah terlalu mahal. Makanya, harapannya kejadian serupa jangan terulang kembali,” katanya.

Sebagai orang sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola, Herdiat mengaku dekat dan sering berkomunikasi dengan CEO Arema FC, Iwan Budianto.

Ia pun sudah menyampaikan ungkapan belasungkawa secara langsung dan berkirim karangan bunga duka cita yang dikirim langsung ke kandang Arema FC di Malang.

PSGC Ciamis Turut Berduka

PSGC Ciamis sendiri turut berduka atas tragedi Kanjuruhan Malang.

Di sisi lain, menurut Bupati Herdiat sudah pernah merasakan atmosfer Stadion Kanjuruhan Malang.

Ketika itu PSGC Ciamis menghadapi Arema Malang pada turnamen Piala Presiden saat PSGC masih berada di Liga 2 beberapa tahun lalu.

“PSGC pernah main lawan Arema di Kanjuruhan pada Piala Presiden beberapa tahun lalu, waktu PSGC masih di Liga 2,” ujarnya.

Dengan terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan 180 nyawa tersebut, Herdiat berharap persepakbolaan di tanah air jangan sampai terhenti, jangan sampai dibekukan.

“Terutama Liga 2 dan Liga 3. Harus tetap berjalan, jangan sampai dihentikan. Kalau dihentikan terlalu banyak pihak yang dirugikan, karena kompetisi sudah berjalan. Bila pun harus ditunda, jangan sampai berlama-lama. Ditunda sehari, dua hari tidak masalah,” katanya.

Seperti babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Regional Jabar yang semula dimulai Rabu (5/10/2022) ini di Stadion Patriot Bekasi akhirnya ditunda sampai Jumat (7/10/2022).

Serta PSGC Ciamis sendiri sebagai runner up Grup C lolos ke babak 8 besar.

“Babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jabar semula jadwalnya mulai tanggal 5 Oktober, dengan adanya kejadian Tragedi Kanjuruhan, babak 8 besar ditunda ke tanggal 7 Oktober. PSGC main lagi nanti hari Jumat (7/10/2022). Mudah-mudahan Liga 3 dan Liga 2 tetap berlanjut, tidak dihentikan. Targetnya PSGC lolos kembali ke Liga 2,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Pemkab Ciamis Peroleh Nilai Tertinggi Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman Tahun 2024

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis berhasil mencetak prestasi melalui predikat terbaik dalam Penilaian Kepatuhan…

4 menit ago

Bambang-Danial Janjikan Gebrakan Empat Hari Kerja di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pasangan  calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar nomor urut…

3 jam ago

HUT Ke-2 Kodim Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Beri Pesan Ini kepada Prajurit

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Kodim 0625/Pangandaran menggelar acara Syukuran dan Doa Bersama Hafi Ulang Tahun…

3 jam ago

Reses Anggota DPRD Pangandaran, Jalaludin Serap Aspirasi Masyarakat

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM -  Anggota DPRD Pangandaran Jalaludin melaksanakan reses perdana masa jabatan 2024-2029. Jalaludin…

3 jam ago

Tiga Bulan Menjabat Anggota DPRD, Adang Sudirman Fokus Pengawasan dan Suksesi Pilkada 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Sudah tiga bulan menjabat sebagai Anggota DPRD Pangandaran, Andang Sudirman fokus…

4 jam ago

Jumat Berkah, Herman Sutrisno Bagikan Beras kepada Jompo dan Anak Yatim

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…

7 jam ago