PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Kaukus pemuda Garut merasa kecewa terhadap Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi dikarenakan tidak bisa bertemu dalam agenda audiensi.
“Kami merasa kecewa ketika Kepala Dinas terkait tidak bisa menerima audiensi, padahal banya pembahasan yang diantaranya berkaitan dengan retribusi pasar yang disinyalir banyak kebocoran, sehingga berdampak pada lemahnya pendapatan daerah dari sektor tersebut.” Ucap Kaukus Pemuda Garut, Luqi SF, dalam rilis yang diterims redaksi pasundannews.com, rabu (24/07/2019)
Menurut Luqi, Kaukus pemuda Garut menginginkan adanya pembahasan yang komperehensif dengan dinas bersangkutan
“Kenapa kita kesini, karena penarikan retribusi pasar itu adalah tanggung jawab UPT yang berada dibawah naungan Dinas Perindustrian, Pasar dan energi meskipun pada akhirnya disetorkan ke Badan Pendapatan Daerah.”jelas Luqi
Selain masalah diatas kaukus pemuda garut juga memandang bahwa Disperindag adalah dinas yang memiliki kewenangan berkaitan dengan nasib pasar- pasar di Kabupaten Garut
“Disperindag yang harus bertanggung jawab atas pembangunan pasar yang bermasalah Seperti pembangunan pasar wanaraja kekurangan volume bangunan, pasar samarang kelebihan kios dan munculnya buku bukti kepemilikan kios palsu, pasar leles pembangunannya yang mangkrak sampai saat ini”katanya
Selain pasar-pasar tersebut, Luqi meminta pemerintah tidak melupakan permasalahan pasar limbangan dan cibatu yang merugikan pedagang disana, selain itu para investor yang membangun pasar tersebut sampai saat ini tidak pernah memberikan kewajibannya kepada pemerintah daerah sehingga merugikan pendapatan keuangan Pemda Garut.
“Kami menegaskan bahwa anggaran yang digunakan pemda adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan setiap sen nya. Kami mengindikasikan adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.”tambahnya
Kaukus Pemuda Garut meminta Disoerindag transparan kepada public terkait penggunaan uang rakyat
“Kepada aparat penegak hukum agar segera melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.”tegasnya
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…
Leave a Comment