Ternyata UAS Sudah Lama Idolakan Cak Nun, Kini Bertemu di Jombang

PASUNDANNEWS – Setelah sekian lama akhirnya Ustaz Abdul Somad (UAS) dapat bertemu dengan tokoh budayawan Emha Ainun Nadjib. Ustad asal Pekanbaru itu bertemu dengan Cak Nun di Jombang, Jawa Timur.

Hal itu terlihat dari postingan yang di unggah UAS di akun Instagram miliknya, Sabtu (22/5). Tampak UAS di dampingi sang istri foto bersama dengan Cak Nun yang saat itu di dampingi Novia Kolopaking.

Rasa penasaran UAS kini terobati. pasalnya sejak menjadi dosen Tasauf di IAIN Sultan Syarif Kasim, Ia suka menyitir ucapan Cak Nun pada 1996.

“Tasauf itu tidak meninggalkan dunia, tetap terkenal tapi sederhana, seperti Emha Ainun Najib”, kata UAS, menirukan ucapan dosennya.

Kekaguman UAS Kepada Cak Nun

Pencarian UAS tentang sosok Cak Nun di mulai Pada 1998 saat ia ke Mesir. Ia sempat melihat temannya membaca buku karya Cak Nun berjudul “Slilit Sang Kyai”.

“Sampai hari ini, aku tetap menontonnya di Youtube,” katanya.

Tak hanya itu, renana untuk bertemu dengan Cak Nun di Yogyakarta beberapa waktu lalu tidak terwujud. Kemudian rencana ingin bertemu di Pondok Pesantren Gontor, juga tidak terwujud.

Oleh temannya saat berkendaraan menyatakan akan bertemu Cak Nun di Yogya. Ketika itu jam sudah pukul 22.00 WIB. Kemudian ia yang mengantuk pun tertidur.

Kemudian kagetnya UAS saat di beritahu telah berada di tempat Cak Nun. Bukan di Yogya, melainkan di Jombang.

“Seperti walimah nikah. Ternyata wisuda SMK. Bertemu dengan bibit bibit hijau penuh semangat. Ternyata, pertemuan di sini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh. Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah Ibunda tempat beliau di besarkan hingga 1966,” jelasnya.

“Ziarah kepada yang hidup dan yang sudah mendahului. Panjang cerita beliau, sepanjang jalan kenangan. Tentang pagar-pagar yang membiarkan diri dilompati seenaknya. Tentang sosok yang di sangkakan jauh dari rasa takut, tapi pada hakikatnya amat sangat ketakutan. Perpisahan tak mampu menghentikan kami, karena doa tetap menyertai,” kata ustad yang menjadi idaman umat Islam saat ini.

(Agus Shopanudin)