Ciamis

Terdapat Perbedaan Data, HMI Ciamis Minta Pemda Serius dalam Menyusun RPJMD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciamis meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ciamis untuk serius dalam menyusun RPJMD.

Pasalnya dalam rancangan perubahan RPJMD tahun 2019-2024 terdapat perbedaan data yang tidak sesuai antara perencanaan pembangunan dan fakta kondisi masyarakat.

Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Ciamis, Ilham Nur Suryana mengungkapkan, berdasarkan hasil kajian masih banyak kekurangan yang perlu disampaikan.

Salah satunya, yang paling mendasar adalah data-data yang digunakan pada rancangan RPJMD itu bersumber dari BPS yang tidak menunjukan secara real kondisi objektif masyarakat.

“Terdapat perbedaan data penduduk antara Disdukcapil dan BPS, kalau BPS masyarakat Ciamis berjumlah 1.229.070 sedangkan di Disdukcapil berjumlah 1.430.262,” tuturnya.

Lanjut Ilham, dalam peningkatan IPM dan pengangguran juga hanya dicantumkan presentasenya saja tidak secara detail tercatat.

“Kita juga telah mengambil sempel lapangan dari beberapa dinas terkait, bahwa masih adanya kekurangan input data secara real kondisi masyarakat sesuai dengan kinerja kedinasan karena keterbatasan anggaran,” katanya.

Menurutnya, hal ini mengakibatkan acuan data yang di pakai tidak jelas. Sehingga sasaran program kerja yang akan dijalankan nantinya menjadi tidak jelas pula.

“Berdasarakan data yang kita himpun bahwa ada 88 indikator tujuan pembangunan berkelanjutan yang tidak memiliki data, jika di persentasekan mencapai 42 persen,” ungkapnya.

Ketika hal ini terus di biarkan, lanjut Ilham, akan berimplikasi terhadap perencanaan pembangunannya sendiri yang tidak berdasarkan data kongrit.

Padahal menurutnya, sudah jelas dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Pembangunan Nasional pasal 31.

Menerangkan bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat serta dapat di pertanggung jawabkan.

“Bagaimana mungkin pemerintah dapat mencapai visi dan misi pembangunannya, jika data perencanaan pembangunannya tidak dilengkapi atau tidak jelas,” terangnya.

Ilham menambahkan, pemerintah harus serius berbicara data tentang kondisi masyarakatnya.

Baik secara sosial, ekonomi maupun secara geograsfis pengelolaan lingkungannya.

“Mengingat soal data ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dalam perencanaan pembangunan daerah,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemda Ciamis untuk melakukan penganggaran perihal pengadaan keperluan data. Agar perencanaan pembangunan yang dirumuskan berbasis data kongrit.

“Supaya tidak ada lagi perencanaan pembangunan yang bias dan tidak jelas akan manfaat terhadap masyarakatnya atau malah asal-asalan, toh masyarakat pun tidak asal-asalan dalam membayar pajaknya,” tukasnya.

 

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Pemprov Jabar Gencarkan Psikolog Klinis di Puskesmas, Upaya Tekan Angka Depresi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menggencarkan penempatan psikolog klinis di sejumlah…

7 jam ago

BKPSDM Ciamis Sampaikan Jadwal dan Lokasi Tes Seleksi PPPK Tahap II, Berikut Penjelasannya

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis menyampaikan penyesuaian…

7 jam ago

Polres Banjar Ungkap Empat Kasus Kriminal dalam Operasi Pekat 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar mengungkap empat kasus kriminal dalam rangkaian Operasi Pekat yang…

12 jam ago

Lansia Peduli Lingkungan Resmi Diluncurkan di Purwaharja Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebuah gerakan sosial bertajuk Lansia Peduli Lingkungan (LPL) resmi diluncurkan di…

1 hari ago

Turnamen Catur Abret Cup, Tingkatkan Prestasi Catur di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Lingkung Banjar Kolot, Kota Banjar, menjadi saksi penyelenggaraan turnamen catur Abret…

1 hari ago

Bejat! Seorang Ayah di Kota Banjar Cabuli Anak Tirinya yang Masih Dibawah Umur

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak berusia 10 tahun, mengalami luka fisik dan trauma mendalam…

1 hari ago