Tebing Longsor Ancam Rumah Warga di Karangpanimbal, BPBD Kota Banjar Lakukan Penanganan Cepat

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Sabtu (24/5) malam mengakibatkan terjadinya longsor di lingkungan Cikadu RT 018 RW 008, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Longsoran tebing mengancam permukiman warga, khususnya rumah milik Samsul yang berada tepat di depan dan belakang lokasi longsoran.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, peristiwa terjadi pada Minggu (25/5) sekitar pukul 08.15 WIB.

Tebing yang berada di sekitar pemukiman warga tak mampu menahan tekanan air hujan akibat drainase yang kurang memadai, sehingga material tanah longsor dan menimbun sebagian lahan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan tindakan koordinasi.

Mereka bekerja sama dengan pemerintah setempat guna mengidentifikasi potensi bahaya lanjutan dan kebutuhan mendesak warga terdampak.

Baca Juga : Jalan Berlubang di Sambungan Jembatan Katapang Kota Banjar Bahayakan Pengendara

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan peninjauan dan asesmen di lokasi.

“Kami langsung turun bersama tim dan koordinasi dengan kelurahan. Saat ini kami fokus pada penanganan cepat untuk mengantisipasi risiko longsor susulan,” ungkap Yudi.

Menurut Yudi, kebutuhan mendesak warga saat ini yaitu perlengkapan darurat seperti terpal dan karung untuk menahan material tanah agar tidak semakin meluas ke area pemukiman.

“Kami sudah mendata kebutuhan yang paling mendesak seperti terpal dan karung, dan akan segera distribusikan ke lokasi,” tuturnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pihak BPBD mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada, terutama saat hujan kembali turun.

Selain itu, mereka juga diminta segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah yang tidak biasa.

BPBD Kota Banjar akan terus memantau kondisi lapangan dan siap melakukan evakuasi apabila situasi semakin memburuk. Warga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan guna menjaga keselamatan bersama.

(Hermanto/PasundanNews.com)