Tarawih Keliling, Tradisi Keagamaan Ramadhan di Desa Binangun Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menyelenggarakan tradisi keagamaan Tarawih Keliling (Tarling) sepanjang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Acara ini melibatkan perangkat desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan TRIBINA.

Ketua penyelenggara, Rais Pandi Setiawan, yang juga menjabat sebagai Kasi Pelayanan Desa Binangun, menjelaskan bahwa Tarling dilaksanakan di 12 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang tersebar di seluruh wilayah Desa Binangun.

Menurutnya, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga dan meningkatkan kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

“Tarling merupakan upaya kami untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Desa Binangun dalam melaksanakan ibadah Tarawih. Dengan melibatkan berbagai perangkat desa, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga,” ujar Rais kepada pasundannews.com, Sabtu (23/3/2024).

Ia menambahkan bahwa partisipasi aktif dari BPD, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan TRIBINA menjadi salah satu kunci kesuksesan acara ini.

“Kami bersyukur atas dukungan dan kerjasama yang solid dari seluruh perangkat desa dalam menyelenggarakan Tarling ini,” ujarnya.

Selama bulan Ramadhan, masyarakat Desa Binangun dapat mengikuti Tarling dengan mengunjungi DKM yang telah ditentukan.

Hal ini juga diapresiasi oleh warga setempat yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan Tarling yang memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah Tarawih.

“Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya Tarling ini. Selain dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk, kami juga merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam beribadah bersama tetangga dan perangkat desa,” ujar Dede Koswara Bramawijaya warga Binangun.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antar perangkat desa serta partisipasi aktif masyarakat, Tarling di Desa Binangun menjadi salah satu wujud nyata dari kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai sosial dan solidaritas dalam masyarakat. (Hermanto/PasundanNews.com)