Sukabumi

Tak Berizin, Lumbung Padi Dinas Ketahanan Pangan Sukabumi Disoal Mahasiswa

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sukabumi Bersih (ALMASIH) melakukan aksi unjuk rasa di depan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Rabu (04/03/2020).

Koordinator aksi, Norman Irawan mengatakan aksi ini dilakukan karena adanya pembangunan pabrik penggilingan padi di kawasan Geopark Curug Puncak Manik/Curug Tengan dan Curug Awang Desa Cibenda Kecamatan Ciemas.

“Pembangunan tersebut menghabiskan anggaran kurang lebih sekitar 400 juta, yang dilaksanakan oleh kelompok tani setempat,” kata Norman.

Ia menduga pembangunan pabrik penggilingan padi tersebut ilegal. Karena terindikasi tidak dilengkapi beberapa izin, seperti izin Gangguan, Izin lingkungan serta IMB.

“Banyak aturan yang berpotensi dilanggar, seperti Permendagri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang operlindungan dan pengolahan Lingkungan Hidup (UUPPLH), serta Undang-undang no. 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung, Undang-Undang no.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang,” terang Norman.

Kecewa karena tidak bertemu Kepala DKP, masa aksipun berencana akan kembali menggelar aksi lanjutan sampai menemukan titik temu dan adanya itikad baik untuk taat undang-undang dalam melakukan pembangunan.

“Kami meminta agar segera menyelesaikan izin. Karena kami tidak mendapat kejelasan dari Dinas maka kami akan melakukan aksi lanjutan dengan masa lebih besar lagi,” tegas Norman.

Sementara itu, PLH Sekretaris DKP Aep Saefudin menyangkal program pembangunan Lumbung Padi merupakan program kerja DKP Kabupaten Sukabumi. Tapi, Kelompok penerima manfaat sudah diwanti-wanti untuk melengkapi seluruh proses perizinan sebelum membangun.

“Itu bukan program kerja DKP. Dana yang dari pusat itu langsung diserahkan kepada kelompok. Kami juga sudah berulang kali menyampaikan pada PPTK tolong izinnya ditempuh,” ungkapnya.

Sebenarnya lanjut Asep, DKP siap untuk bertemu dan berdiskusi dengan masa aksi. Tapi, masa aksi menolak dan tetap ingin bertemu kepala Dinas.

“Saya hanya PLH Sekretaris kebetulan pak Kadis sedang cuti ibadah. Tapi sepertinya mereka ingin bertemu dengan kadis,” ujarnya. (pasundannews/admin)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Pulang Liburan dari Pangandaran, Mobil Sedan Terbakar di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebuah mobil sedan mengalami kebakaran di Jalan Situbatu, Kecamatan/Kota Banjar, Rabu…

2 jam ago

Peningkatan Gempa Vulkanik, Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

PASUNDAN NEWS - Pasca adanya peningkatan gempa vulkanik di Gunung Gede yang dirilis Kepala Badan…

3 jam ago

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Pangandaran, Petugas Bantu Selamatkan Korban

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Dua orang wisatawan Terseret arus laut di sekitar pos 5 Pantai…

12 jam ago

Arus Balik Lebaran 2025, Dishub Ciamis Catat Lalu Lintas Per 1 April Capai 11.987 Kendaraan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Arus balik lebaran tahun 2025 sudah mulai berlangsung. Berkaitan dengan ini,…

1 hari ago

Jelang H-1 Lebaran, Arus Mudik Lewati Ciamis Capai Angka 127 Ribu Unit

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis…

4 hari ago

Bank BJB dan Pemkab Garut Tandatangani MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Penyediaan…

4 hari ago