Polhukam

Swing Voters Tinggi, Polri Khawatir Jabar Banyak Golput

PASUNDANNEWS.COM NGAMPRAH– Kakorbinmas Baharkam Polri ajak masyarakat Jawa Barat untuk tidak golput. Mengingat selain menjadi ritual lima tahunan, proses pencoblosan pun dianggap tidak banyak menyita waktu dari para pemilih untuk menyalurkan hak pilihannya.

Kakorbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol. Widiyarso Herry Wibowo menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh dari KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, untuk Pemilu 2019 ini jumlah ‘swing voters’ di Jabar cukup tinggi yakni, mencapai angka 30 persen, sehingga diharapkan semua masyarakat yang sudah memiliki hak demokrasi untuk dapat menggunakan hak pilihnya.

“Tentunya kami mengharapkan kepada warga masyarakat setempat khususnya di wilayah Jawa Barat ini dan juga wilayah Lembang ini untuk tidak golput,” kata Herry usai menggelar Baksos di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (11/4).

Diakui Herry, cukup tingginya angka ‘swing voters’ atau pemilih pemula ditambah tanggal 17 April dijadikan hari libur Pemilu, dikhawatirkan banyak masyarakat yang memilih berlibur ketimbang menggunakan hak suaranya datang ke TPS.

“Kita khawatir, tapi sudah kita sosialisasikan agar mereka datang ke TPS dulu menggunakan hak suaranya setelah itu liburan, (proses pencoblosan) hanya lima menit,” ujarnya.

Selama proses Pemilu, dia memaparkan, antara TNI-POLRI telah membuat nota kesepahaman (MoU) untuk mengamankan dan menjaga keamanan, kenyamanan, serta ketertiban sehingga dipastikan tidak akan ada intimidasi ataupun ajakan untuk golput bahkan menggiring masyarakat untuk memilih calon-calon tertentu, karena ada konsekuensi hukum yang dijalankan.

“Dipastikan mereka akan kami jerat dengan Pasal 531 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017, pasti akan kita jerat,” bebernya.

Terkait dengan waktu pemilihan yang tinggal hitungan hari, dia mengimbau, masyarakat yang telah terdaftar di TPS untuk menggunakan hak pilihnya, tidak menebar kebencian, serta tidak membuat hoax.

“Pemilu ini sendiri adalah ritual cuma lima menit jadi bukan peperangan, mari sama-sama kita menjaga wilayah ini dengan sejuk, damai, dan aman sehingga pemilu itu hasilnya berkualitas,” ucapnya.

Diterangkan Herry, 17 April nanti ada lima pemilihan, pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Pemilihan Presiden sehingga berdasarkan peraturan KPU nomor 9 tahun 2019, masyarakat akan tetap dilayani untuk menyalurkan hak pilihnya meskipun sudah di atas pukul dua sore.

“Di tahun 2014 atau mungkin pada Pilkada 2016-2017 cuma satu yang dipilih, itu prosesnya dari jam delapan sampai jam dua, sekarang ini kan ada lima yang dipilih, jadi durasinya lebih lama pasti,” pungkasnya. (Alvin/tiara)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

IESPA Kota Bandung Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Wujudkan Ekosistem Esports Berkelanjutan

BERITA BANDUNG, PASUNDANNEWS.COM -  Pengurus IESPA (Ikatan Esports Seluruh Indonesia) Kota Bandung Periode 2025-2030 resmi…

43 menit ago

Modus Bantuan Alat Pertanian, Warga Padaherang Pangandaran Ditipu Jutaan Rupiah

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Modus berkedok bantuan alat pertanian rugikan warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa…

1 jam ago

Ronggeng Amen Meriahkan HUT Kota Banjar ke-22 di Taman Kota

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota…

7 jam ago

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

24 jam ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

2 hari ago

PSGC Ciamis Menang Dramatis Kontra Persekabpas, Skor Akhir 3-2

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…

2 hari ago