Bandung Raya

Support Poktan Kopi di Bandung Barat, Hengki Datangkan Alat dari Kolombia

PASUNDAN NEWS, BANDUNG BARAT – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebut akan mensupport total para Kelompok Tani (Poktan) kopi di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tak tanggung-tanggung, Hengki bakal mendatangkan alat peramu dan peracik kopi langsung dari Kolombia.

Ia mengaku, telah meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB menganggarkan sejumlah anggaran guna kebutuhan pengadaan alat tersebut.

“Alhamdulillah di tahun (anggaran) 2022 sudah kita masukan DPA (Daftar Penggunaan Anggaran), tinggal melangsungkan proses lelengnya, mudah-mudahan dengan (ikhtiar) ini bisa menambah nilai kopi Bandung Barat”, ujar Hengki di Festival Kopi Bandung Barat Expo 2022 IKEA Kota Baru Parahyangan, Sabtu, (18/6).

Hengki beralasan, kebijakan itu di ambil sebagai ikhtiar pemerintah KBB dalam usaha meningkatkan mutu dan kualitas kopi Bandung Barat agar bisa memenuhi keinginan pasar.

Karena menurutnya, kopi Bandung Barat mempunyai potensi cita rasa yang diminati oleh pasar asing, terbukti dengan kunjungan buyer asal Boston, Amerika Serikat yang datang langsung ke salah satu Poktan di Sindangkerta beberapa waktu silam.

“Kualitas kopi itu ketika di proses dengan alat yang bagus, itu ternyata harganya berbeda, sehingga saya kepikiran untuk bantu Poktan kopi di Bandung Barat dengan mesin (alat) dari Kolombia”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala DKPP KBB Heru Purnomo mengaku bahwa Pemerintah KBB secara bertahap telah memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada para Poktan kopi.

Seperti halnya alat pengeringan kopi, ia mengaku ke depan pihaknya akan membangun tempat pengeringan kopi di Cihampelas.

“Untuk (bantuan) alat pengeringan kita mengusulkan di tempatkan di daerah yang banyak cuaca panasnya, contohnya Cihampelas, nanti kita akan bangun tempat pengeringan”, tegas Heru.

Hasil kopi asal Bandung Barat telah melanglang buana ke belahan penjuru dunia.

Berikut adalah UKM kopi asal KBB yang telah mendunia, seperti kopi Burangrang Selatan (Bursel) asal Desa Cipada Cikalong Wetan, yang memproduksi kopi arabika, ditanam di lahan milik Perhutani dan di kelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) pimpinan Deni Sopari.

Lalu kopi Gununghalu, hasil petani asal Kecamatan Gununghalu, yang berhasil merambah pasar ekspor mancanegara, seperti Belanda, Prancis dan Italia. (ADV)

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Arus Balik Lebaran 2025, Dishub Ciamis Catat Lalu Lintas Per 1 April Capai 11.987 Kendaraan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Arus balik lebaran tahun 2025 sudah mulai berlangsung. Berkaitan dengan ini,…

13 jam ago

Jelang H-1 Lebaran, Arus Mudik Lewati Ciamis Capai Angka 127 Ribu Unit

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis…

3 hari ago

Bank BJB dan Pemkab Garut Tandatangani MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Penyediaan…

3 hari ago

Haji Geyot Hidupkan kembali Tradisi, Upaya Bank BJB Meriahkan Bulan Ramadhan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB kembali menghadirkan acara spesial dalam rangka menyambut Ramadan melalui program bjb…

3 hari ago

Bank BJB Tawarkan Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun, Caranya Nabung di Bank BJB

PASUNDANNEWS.COM - Pecinta olahraga lari, jangan lewatkan keseruan Yumaju Berlebarun 2025! Acara lomba lari yang…

3 hari ago

Bank BJB dan BPSDM Jabar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan SDM

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB melalui bjb University terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di…

3 hari ago