Nasional

Status Siaga Gunung Merapi, BPPTKG: “Ada 46 Kali Gempa Guguran”

PASUNDANNEWS – Akhir-akhir ini Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta masih cukup tinggi.

Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Senin (30/11/2020) mulai pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi mengalami 46 kali gempa guguran.

Hal senada juga diungkapkan Kepala BPPTKG Hanik Humaida yang dikutip via Antara, bahwa pada Selasa (1/12/2020), selain gempa guguran, pada periode pengamatan tersebut juga tercatat 307 gempa hybrid atau fase banyak, 50 kali gempa hembusan, satu kali gempa tektonik dan 31 kali gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 20 meter di atas puncak.


Baca juga: Gading Pamer Poto Mesra dengan Ariel, Inikah Calon Ibu Gempi?

Pada periode pengamatan itu, dilaporkan pula suara guguran satu kali dari pos pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan dengan intensitas sedang.

Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari (dalam tiga hari).

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Sementara itu melansir laporan Kompas.com, Gunung Merapi ditetapkan level III (siaga).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyiapkan empat barak pengungsian.

Satu barak telah digunakan dan tiga lainnya dipersiapkan jika skala ancaman erupsi status Gunung Merapi diperluas.

“Kita sudah siapkan empat barak pengungsian,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, Selasa (1/12/2020).

Empat barak pengungsian tersebut berada di Glagaharjo, Gayam, Koripan, dan Kepuharjo.

Empat barak tersebut telah dirancang sesuai dengan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

“Sudah kita siapkan, barak-barak itu juga sudah kita sekat-sekat,” ungkapnya.

Menurutnya, barak-barak tersebut disiapkan jika nantinya skala ancaman erupsi status Gunung Merapi diperluas.

Barak ini nantinya untuk tempat mengungsi warga masyarakat di Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul dan Srunen.

“Apabila skala ancaman diperluas, tapi dimungkinkan tidak, tapi kita tetap antisipasi. Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen arah mengungsi kan tidak boleh melompati sungai, harus ke bawah jadi kita siapkan barak itu,” tandasnya.

Namun jika skala ancaman tidak diperluas, lanjutnya, maka barak pengungsian di Glagaharjo ditambah barak pengungsian Gayam sudah cukup.

Saat ini status Gunung Merapi ditetapkan Level III (Siaga). Ancaman bahaya berada di radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehingga saat ini yang diungsikan adalah warga Kalitengah Lor yang masuk dalam kelompok rentan.

Hanya saja, jika nantinya status dinaikan dari Siaga menjadi Awas, maka wilayah yang berada di radius bahaya harus dikosongkan dari penduduk.

Maka dengan radius bahaya yang ditetapkan saat ini 5 Km dari puncak Gunung Merapi,  yang mengungsi hanya warga Dusun Kalitengah Lor.

“Kan kalau (status Awas) daerah ancaman harus bersih (tidak ada warga). Kalau ancamanya tidak diperluas, di barak pengungsian Glagaharjo dan Gayam cukup untuk warga Kalitengah Lor,” tegasnya.

Sumber: (kompas.com-TribunBali)
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Polisi Segera Periksa Kejiwaan Pelaku yang Mutilasi Istri di Rancah Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis segera melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku pembunuhan di Desa…

4 jam ago

Anak dan Ayah Masuk ke dalam Sumur di Banjaranyar Ciamis, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak bersama ayahnya di Dusun Tanjung, RT 14/RW 03, Desa…

14 jam ago

Ujang Endin Indrawan Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke DPC PKB Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Ujang Endin Indrawan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Pangandaran ke Partai…

14 jam ago

Tiadakan Dua Foto Cabup Potensial Purwakarta di Survei, Diduga Skenario Untungkan Petahana

PASUNDAN NEWS - Masyarakat Kabupaten Purwakarta tengah kebingungan sebab dua tokoh kuat yang digadang-gadang akan…

16 jam ago

Pelaku Pembunuhan di Rancah Ciamis Bawa Daging Hasil Mutilasi dalam Baskom, Ditawarkan ke Warga Setempat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pelaku pembunuhan di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis merupakan seorang pria yang…

16 jam ago

Sekda Jabar Sebut Pentingnya Literasi Statistik untuk Menjaga Stabilitas Inflasi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyebutkan pentingnya literasi…

19 jam ago