Sosialisasikan Sampah Agar Bernilai Guna, Mahasiswa KKN Unigal Ciamis Ajak Masyarakat Sindangsari Bentuk Bank Sampah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Galuh Ciamis gelar sosialisasi dan edukasi tentang nilai guna sampah kepada masyarakat Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Sosialisasi tersebut bertempat di Aula Desa Sindangsari pada Kamis (11/8/2022), dengan dihadiri secara langsung Kepala Desa Sindangsari, Banjarsari.

Dalam keterangannya, Ketua Mahasiswa KKN Unigal, Muhammad Hanip, mengatakan tujuan sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat Desa Sindangsari agar bisa lebih memanfaatkan sampah.

“Tujuan sosialisasi ini agar masyarakat Desa Sindangsari mengetahui bahwa sampah dapat bermanfaat,” kata Hanip.

Menurutnya, terdapat jenis-jenis sampah. Antara lain yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah residu.

“Sampah itu ada beberapa jenis. Antara lain sampah organik, sampah anorganik dan residu,” Hanip menjelaskan.

Ia berharap, setelah adanya sosialisasi mengenai manfaat sampah ini, pemerintah desa (pemdes) setempat bisa membentuk bank sampah.

“Dengan adanya bank sampah, masyarakat tidak akan sulit ketika hendak membuang sampah. Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan tambahan penghasilan,” terangnya.

Masyarakat akan mendapatkan timbal balik dari pembuangan sampah itu sendiri, imbuh Hanip, bahkan ketika membuang sampah ke bank sampah lebih baik bagi kepentingan merawat lingkungan dan aspek ekonomi masyarakat..

Hal senada disampaikan Kepala Desa Sindangsari, Darusman, pihaknya mengapresiasi mahasiswa KKN Unigal yang telah memberikan pemahaman tentang sampah kepada warganya.

“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa Unigal yang telah memberikan edukasi tentang sampah,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, pihak pemdes Sindangsari pun berencana bakal membentuk bank sampah sesuai anjuran dari mahasiswa KKN Unigal.

“Bank sampah yang akan segera kami bentuk semoga berguna bagi masyarakat, insya Allah kami akan menindaklanjutinya dengan membentuk bank sampah,” tutup Darusman.
(Hendri/PasundanNews.com)