Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Bawaslu Kota Banjar Blusukan Ke Tobong Bata Parungsari

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar terus gencar melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif.

Kali ini, Bawaslu Kota Banjar blusukan ke tempat produk pembuatan Batu Bata Merah di lingkung Parungsari, kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Di sana, petugas memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada puluhan pengrajin batu bata.

Mengajak kepada para pengrajin batu bata untuk ikut berperan mengawasi proses dan tahapan Pemilu 2024 mendatang.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Banjar, Wahidan menjelaskan dilaksanakannya kegiatan tersebut kepada pasundannews.com, Sabtu (28/10/2023).

Wahidan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tahapan Pemilu 2024 sudah mulai.

“Selain itu, kegitan ini juga sebagai upaya untuk mengajak masyarakat khususnya para pengrajin batu bata terlibat dalam pengawasan terhadap tahapan Pemilu legislatif dan presiden 2024 yang akan datang,” ujarnya.

Baca Juga : Menjelang Pemilu 2024, Bawaslu Ajak Pengayuh Becak di Kota Banjar Jadi Pengawas Partisipatif 

Baca Juga : Belasan Pelajar di Kota Banjar Jatuh Pingsan Saat Upacara Hari Sumpah Pemuda

Wahidan menyebutkan, sasaran dari kegiatan ini yaitu  memprioritaskan pada fasilitas umum, seperti pasar, terminal, tempat wisata, tempat pelayanan publik hingga ke sekolah.

“Masyarakat secara umum perlu beri pengetahuan tentang kepemiluan dan kita ajak untuk terlibat secara aktif dalam pengawasan, hal ini agar proses dan tahapan Pemilu 2024 ini berkualitas dan berintegritas,” jelasnya.

Kegiatan dengan melibatkan jajaran komisioner beserta seluruh staf ini juga akan dilakukan kepada berbagai elemen masyarakat.

Mulai dari organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi pemuda, serta elemen masyarakat lainnya.

“Keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting sebagai upaya tindakan pencegahan dari terjadinya pelanggaran-pelanggaran Pemilu di Kota Banjar,” pungkasnya. (Hermanto/PasundanNews.com)