Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Agun Gunandjar Edukasi Masyarakat di Kota Banjar Tentang Bahaya Pinjol dan Judol

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Anggota MPR RI, Dr. Tr. H. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si. kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di RAF (Rumah Aspirasi Fungsional) Wakil Rakyat Kota Banjar ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemuda termasuk para mahasiswa.

Tujuan kegiatan ini untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pada kesempatan itu, Agun menegaskan bahwa 4 Pilar MPR RI merupakan fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia di tengah tantangan zaman.

Ia mengajak generasi muda untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila bukan sekadar hafalan, tetapi pedoman hidup yang harus kita wujudkan. Begitu pula dengan UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang mengajarkan kita untuk bersatu dalam keberagaman,” ujarnya.

Selain itu, Agun juga mengambil kesempatan untuk mengedukasi peserta tentang ancaman nyata yang kini dihadapi masyarakat, khususnya generasi muda, di era digital.

Agun Gunanjar Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Pinjol dan Judol

Ia memaparkan bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal, judi online, dan penipuan berkedok lowongan kerja yang semakin marak.

Dengan gaya penyampaian yang lugas dan mudah dipahami, Agun menjelaskan bagaimana pinjol ilegal sering kali menjerat masyarakat dengan bunga yang mencekik dan ancaman intimidasi.

“Banyak yang tergiur karena prosesnya cepat, tapi akhirnya terlilit utang yang tidak berkesudahan. Kita harus bijak dalam mengelola keuangan dan memverifikasi setiap tawaran pinjaman,” tegasnya.

Agun juga mengingatkan peserta tentang dampak buruk judi online yang dapat menghancurkan stabilitas ekonomi, mental, dan hubungan sosial.

Menurutnya, judi online sering kali menargetkan generasi muda dengan iming-iming keuntungan instan, namun berujung pada kecanduan dan kerugian besar.

Baca Juga : Kasus Korupsi di DPRD Kota Banjar, DRK Ditetapkan Jadi Tersangka, Kerugian Negara Capai Rp3,5 Miliar 

“Judi online bukan solusi, tetapi jebakan. Kita harus punya kontrol diri dan fokus pada hal-hal produktif,” katanya.

Lebih lanjut, penipuan lowongan kerja menjadi topik lain yang Agun soroti dalam sosialisasi ini.

Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan yang meminta biaya pendaftaran atau menjanjikan gaji besar tanpa proses seleksi yang jelas.

Ia mengajak peserta, khususnya mahasiswa dan pemuda, untuk selalu memverifikasi informasi lowongan kerja melalui sumber resmi dan tidak mudah tergiur janji manis.

“Jangan sampai harapan untuk mendapatkan pekerjaan justru membuat kita jadi korban penipuan. Cek dan ricek adalah kunci,” tambahnya.

Acara yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini berlangsung dengan suasana yang interaktif dan penuh antusiasme.

Apresiasi Masyarakat kepada Agun Gunanjar Sudarsa

Sesi tanya jawab menjadi momen yang dinanti, para peserta, terutama mahasiswa dan pemuda, aktif mengajukan pertanyaan seputar implementasi 4 Pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari serta cara menghindari jebakan pinjol, judi online, dan penipuan.

Salah seorang peserta, Anis, mahasiswi dari Universitas Galuh, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru.

“Saya jadi lebih paham bagaimana prinsip-prinsip dalam Pancasila ini dapat mengantisipasi bahkan menekan bahaya pinjol dan judi online, dengan prinsip persatuan, gotong royong, ketuhanan, dan prinsip-prinsip lainnya,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat setempat, H. Ahmad Alikari juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan untuk membekali masyarakat, terutama generasi muda, dengan pengetahuan dan kewaspadaan.

“Kami berterima kasih kepada Kang Agun yang tidak hanya menyampaikan nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga mengingatkan kami tentang ancaman nyata yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

Sebagai penutup, Kang Agun mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Pihaknya berharap sosialisasi ini dapat menginspirasi pemuda dan masyarakat Kota Banjar untuk lebih aktif dalam menjaga persatuan, meningkatkan literasi digital, dan menghindari praktik yang merugikan.

“Mari kita jadikan 4 Pilar MPR RI sebagai pegangan hidup dan bersama-sama melindungi generasi kita dari ancaman seperti pinjol, judi online, dan penipuan,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)