Smart Fisheries Village Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr. Lilly Aprilya Pregiwati, meresmikan Smart Fisheries Village (SFV) di Desa Babakan, Pangandaran, pada Selasa (17/12/2024).

Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala BLU BPPP Tegal, Sekretaris Dinas DKPKP Kabupaten Pangandaran dan undangan lainnya.

Dr. Lilly mengatakan, Smart Fisheries Village ini akan menjadi tambahan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.

“Hari ini kami menambahkan destinasi baru di Pangandaran dan yang diangkat khususnya edukasi Wisata Mangrove, meskipun treknya masih pendek,” ujarnya.

Ia menjelaskan, di lokasi ini nantinya akan bisa memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik terhadap warga.

Lilly berharap, dengan adanya Smart Fisheries Village ini dapat meningkatkan nilai ekonomi Masyarakat sekitar.

“Meningkatkan nilai ekonomis, bagaimana keberlanjutan, alam yang dimiliki bisa kita manfaatkan juga secara baik,” imbuhnya

semenyara itu, Sekdis DKPKP Pangandaran Ridwan Mulyadi mengatakan terima kasih KKP yang telah memberikan sumbangsih untuk Pangandaran.

“SFV ini menjadi salah satu program untuk desa perikanan cerdas, di Desa Babakab akam ada  perkembangan edukasi mangrove,” ucapnya

Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi upaya untuk merehabilitasi ekosistem pantai atau sistem pesisir pantai yang ada di kabupaten Pangandaran.

“Mangrove merupakan salah satu tempat habitat ikan, udang, kepiting untuk berkembang biak. Dengan ekosistem yang baik juga perikanan tangkap bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Kepala BLU BPPP Tegal Achmad Subijakto menambahkan, konsep SFV untuk membentuk kawasan desa yang cerdas.

“Kami mengajak masyarakat mendidik, melatih itu tidak sekedar harus diajari, tapi bisa melihat dan melakukan sendiri,” terangnya

“Kami mengajak masyarakat ikut berperan serta, dari Pokmaswas dan Poklahsar, kalau ini jadi tempat wisata juga akan menggerakkan ekonomi dari masyarakat yang lain,” katanya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)