SMAN 1 Kawali Study Tour ke Yogyakarta, Dishub Ciamis Uji Kelayakan sebelum Pemberangkatan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis laksanakan study tour ke Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelum pemberangkatan, sebanyak 12 bus pariwisata yang akan gunakan siswa-siswi SMAN 1 Kawali dilakukan Ramp Check.

Dengan bertujuan uji kelayakan kendaraan di Area Kantor Dishub Ciamis pada Sabtu (18/5/2024).

Hal tersebut guna meningkatkan dan mewujudkan keselamatan dalam pelaksanaan study tour.

Sebagaimana Surat Edaran Nomor : 64/PK.01/Kesra yang mengatur tentang pelaksanaan study tour yang dikeluarkan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Menurut Kepala UPTD Dishub Ciamis Euis Lia Saputri, bahwa Ramp Check bertujuan untuk memastikan kelayakan teknis dari Bus Pariwisata yang beroperasi.

“Dalam kegiatan Ramp Check pemeriksaan terhadap kendaraan Bus Pariwisata sejumlah 12 unit bus,” ujarnya dalam keterangan yang diterima PasundanNews.com, Minggu (19/5/2024).

Ia melanjutkan, pihaknya turut melaksanakan pengecekan kendaraan berupa rem depan dan rem belakang, uji lampu, kondisi ban, sistem suspensi.

“Serta juga kelengkapan keselamatan bus terdiri dari alat pemadam api ringan, pemecah kaca dan pintu darurat,” terangnya.

Euis menyatakan, kegiatan Ramp Check tidak hanya berfokus pada aspek teknis.

Melainkan untuk mencakup aspek keselamatan operasional dan pengawasan ketat terhadap kelayakan pengemudi yang terdiri dari buku uji KIR, STNK dan lainnya.

“Hal ini menjadi langkah penting dalam memastikan setiap perjalanan yang dilakukan dengan tingkat keselamatan secara optimal,” tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Angkutan, Siti Dj Yulianti menyampaikan pelaksanaan jadwal Ramp Check untuk Bus Pariwisata yang akan study tour.

“Untuk Bus Pariwisata Ramp Check H-1 sebelum pemberangkatan study tour apabila lakukannya seminggu sebelum pemberangkatan hasil dari ramp check akan berubah,” paparnya.

Ia berharap dengan dilakukan ramp chek ketat, bisa meminimalisir resiko yang terjadi.

“Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan perjalanan transportasi yang lebih aman,” tandasnya.

(Herdi/PasundanNews.com)