Seni Ibing Ronggeng Amen Meriahkan HUT Desa Neglasari ke-41

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Desa Neglasari, Kota Banjar, baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-41 dengan sebuah acara meriah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Pemdes Neglasari bekerja sama dengan Karang Taruna Gita Muda menggelar pertunjukan seni ibing Ronggeng Amen di lapangan Ekadaya, Dusun Warungbuah, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Minggu, (4/5/2025) malam.

Pertunjukan ini dipentaskan oleh grup Ronggeng Amen Pandan Kencana Kuning dari Cikapundung, Neglasari.

Tua maupun muda turut menari dalam pertunjukan ini. Mereka antusias menari dan menikmati suasana kebersamaan dengan gerakan tangan, kaki, dan pola lantai yang khas mengelilingi dua orang ronggeng.

Baca Juga : Diduga Kesulitan Ekonomi, Seorang Warga di Banjar Ditemukan Gantung Diri

“Acara ini merupakan salah satu cara kami untuk melestarikan seni budaya Sunda di Desa Neglasari, sekaligus menjadi momen bagi warga untuk berbaur dan merayakan kebersamaan,” kata Kepala Desa Neglasari, Setiaman.

Ia menambahkan bahwa acara ini memiliki makna penting untuk mempererat tali persaudaraan antar warga, terutama melalui seni tradisional yang telah menjadi bagian dari identitas budaya lokal.

Ibing Ronggeng Amen merupakan salah satu warisan budaya khas Kabupaten Pangandaran yang telah berkembang menjadi sebuah seni pertunjukan akbar.

Dalam pertunjukan ini, keselarasan gerakan penari dengan alunan musik kendang, gamelan, dan suara sinden memberikan nuansa yang begitu khas dan mendalam.

Kesenian ini telah menjadi daya tarik bagi banyak orang, tidak hanya masyarakat lokal, tetapi juga pengunjung dari luar daerah.

Acara yang dilaksanakan di lapangan Ekadaya ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga untuk mengenal lebih dekat seni dan budaya lokal yang telah ada sejak lama.

Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk memahami dan meresapi nilai-nilai budaya yang ada, serta mengapresiasi keberagaman seni yang ada di daerah mereka.

Baca Juga : Warga Kampung Balokang Patrol Gelar Bersih-bersih Lingkungan

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, seni budaya Sunda semakin dikenal dan terus dilestarikan, serta menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Neglasari,” kata Setiaman.

Selain pertunjukan seni, siang harinya juga dilaksanakan acara jalan sehat yang melibatkan seluruh warga desa, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kegiatan jalan sehat ini bukan hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga dalam suasana yang santai dan menyenangkan.

“Kami berharap seluruh warga dapat merasakan manfaat dari acara ini, baik dari segi fisik maupun mempererat persatuan di antara kita,” pungkas Setiaman.

(Hermanto/PasundanNews.com)