BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Prodi) Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menggelar Seminar Politik, Sabtu (25/5/2024).

Bertajuk acara Seminar Politik Generasi Z dalam Pusaran Pilkada 2024 ini bertemakan ‘Relevansi Generasi Z dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilihan Kepala Daerah 2024’.

Hadir sebagai narasumber Mohamad Ijudin memaparkan pentingnya peran aktif Generasi Z dalam proses Pilkada tahun 2024.

“Generasi Z yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah dan kuliah harus berperan aktif dalam pilkada dan pemilu secara keseluruhan,” katanya.

Ijudin menyampaikan bahwa nasib masa depan Gen Z akan ditentukan oleh kebijakan publik dimasa yang akan datang ketika masuk dunia kerja dan kehidupan nyata.

“Gen Z pasti mengharapkan masa depan yang cerah dengan kehidupan yang serba mudah dan sejahtera,” ujar Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB) tersebut.

Generasi Z Partisipasi dalam Pembangunan

Ijudin menyebut, salah satu kunci semua kemudahan itu dibangun dan diwujudkan oleh negara melalui kebijakan publik yang berkeadilan, berpihak kepada kesejahteraan rakyat.

Sedangkan kebijakan publik itu sendiri dibentuk oleh legislatif dan eksekutif yang dipilih melalui Pileg, Pilpres dan Pilkada.

“Jadi kalau Gen Z memiliki keinginan kemudahan hidup di masa mendatang setelah lulus sekolah dan kuliah, bekerja dan berumah tangga, pastikan pemimpin yang kita pilih memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas utk mewujudkannya,” paparnya.

Jika tidak, lanjutnya, maka kesulitan kehidupan di masa mendatang akan terus terjadi dan semakin memburuk.

“Gen Z berada dalam usia emas, dimana kehidupannya di sokong oleh bonus demografi yang luar biasa, didukung kecanggihan teknologi digital yang terus bertransformasi,” jelas Anggota DPRD Ciamis terpilih ini.

Ia mengungkapkan, para pemimpin negara dari atas sampai bawah harus mampu membuat desain kebijakan publik yang memberikan ruang kehidupan yang lebih baik dan lebih layak untuk setiap generasi.

“Untuk itu Gen Z wajib memperjuangkan terwujudnya demokrasi dan pemilu yang berintegritas agar kelak pemimpin terpilih yang punya kemampuan menjamin masa depan yang cerah dan sejahtera,” katanya.

Menyambut Indonesia Emas 2045

Ijudin juga menyebut bahwa Gen Z harus menyatakan  perang terhadap praktik politik pragmatis transaksional.

Karena berpotensi menyediakan karpet kepada para calon pemimpin yang minim kapasitas, lemah kapabilitas, dan miskin integritas.

“Maka mimpi Indonesia emas 2045 akan tetap menjadi mimpi dan negara akan menjadi negara yang gagal,” ucapnya.

Begitu pula dalam pileg daerah maupun pilkada, imbuh Ijudin, pihaknya mengharapkan beberapa tahun ke depan para pemimpin mampu memiliki gagasan visioner.

“Beberapa tahun yang akan datang, diharapkan para pemimpin terpilih sanggup memberikan jalan kemudahan bagi kesejahteraan rakyat Ciamis melalui kebijakan publik yang dibuatnya,” tandasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)