BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pendamping Sosial PKH (Program Keluarga Harapan) Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis hadirkan inovasi ‘Simadu’ atau Sinergitas Pemberdayaan Terpadu.

‘Simadu’ merupakan istilah unik yang Pendamping PKH Purwadadi gagas sebagai upaya mendorong para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH agar lebih berdaya dan produktif.

Secara seremonial, inovasi ‘Simadu’ pun sukses dilaunching pada Selasa (8/8/2023) bertempat di Sanggar Seni Amuba Dusun Tangkeban Desa Purwadadi.

Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari setiap instasi, seperti UPTD Puskesmas, KUA, UPTD P5A, UPTD PPKP dan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI).

Selain itu tampak hadir para KPM PKH Kecamatan Purwadadi yang mengikuti kegiatan dengan begitu antusias.

Koordinator PKH Kecamatan Purwadadi, Slamet mengatakan, tujuan dari inovasi ‘Simadu’ ini sebagai upaya bersama untuk lebih meningkatkan pemberdayaan KPM.

Baca Juga : Permudah Pelayanan Adminduk, Disdukcapil Ciamis Luncurkan Inovasi Silancar 

Baca Juga : Bupati Ciamis Ungkap Defisit Anggaran Pemkab Ciamis Mencapai Rp 250 Miliar

“Inovasi ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para KPM agar lebih berdaya dan mandiri dengan tujuan Gradusi,” kata Slamet.

Pemberdayaan KPM Berfokus pada Modul P2K2

Dalam pelaksanaannya pun lanjut Slamet, berdasar pada modul P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga).

“Kita fokus pada modul P2K2, yaitu materi pendidikan dan pengasuhan anak, kesehatan dan gizi, ekonomi keluarga, perlindungan anak, kesejahteraan sosial dan stunting,” jelasnya.

Slamet pun berharap, melalui inovasi ‘Simadu’ ini dapat terjalin kerjasama lingkup instasi dan stakeholder Se Kecamatan Purwadadi.

“Sehingga harapan ke depan akan terciptanya kegiatan yang kolaboratif sebagai upaya berdayakan KPM menuju sejahtera mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Purwadadi, Woro Sri Hastuti mengapresiasi para SDM PKH yang telah menginisiasi program ‘Simadu’.

“Terimakasih para pendamping PKH atas inovasi yang telah digagas ini. Karena setiap kegiatan akan terasa lebih mudah jika dilaksanakan dengan kolaborasi,” ujarnya.

Ia pun berharap, inovasi ‘Simadu’ ini bisa melibatkan semua warga secara umum dan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat.

“Ke depan, semoga ada potensi daerah lagi yang bisa manfaatkan secara kolaboratif oleh PKH dan masyarakat secara umum,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)