Ciamis

Saresehan GSM di Padaringan Ciamis, Upaya Bersama Menuju Zero Stunting

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas P2KBP3A Ciamis menggelar Saresehan GSM (Gerabah Stunting Manis) di Desa Padaringan, Kecanatan Purwadadi, Kamis (13/2/2025).

Kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dan implementasi melalui program GSM atau gerakan bersama cegah stunting masyarakat.

Dalam acara ini, Dinas P2KBP3A Ciamis juga menggandeng Fikes Unigal, STIKES Muhammadiyah, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, PUPRP, DPRKPLH serta stakeholder terkait lainya.

Selain itu, tampak hadir Ketua BPD, Kasi PMD Purwadadi, Pendamping Sosial PKH, Patriot Desa, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Bidang KBKKK Dinas P2KBP3A, Nonoy mengatakan, GSM ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang sudah dilakukan sejak tahun 2021.

“Sampai tahun ini kami bersama 4.000 lebih kader TPK Tim Pendamping Keluarga) melakukan upaya bersama dalam penanganan stunting di Ciamis,” ujarnya.

Nonoy menyebutkan, GSM kali ini dilaksanakan di Kecamatan Purwadadi dengan lokus Desa Padaringan dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Desa Padaringan nantinya menjadi desa percontohan untuk desa lainnya di kecamatan Purwadadi dalam implementasi GMS,” kata Nonoy.

Menurutnya, GSM ini sebagai gerakan bersama dan dilakukan secara terus menerus dalam upaya penanganan stunting.

“Semua pihak bisa bergerak bersama secara kolektif dan terintegrasi menuju tujuan bersama yaitu kabupaten Ciamis zero stunting,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa ancaman stunting bisa terus ada, sehingga upaya pencegahan terus pihaknya lakukan terutama kedaoa catin pengantin (catin).

“Maka upaya pencegahan terus kita lakukan melalui pendekatan humanis dan terintegrasi, terutama pada catin hingga 1000 hari kehidupan pertama anak,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Padaringan, Sartono menyambut baik implementasi GSM tersebut.

Sartono menyampaikan terimakasih kepada DP2KBP3A Ciamis lantaran sudan menujuk Padaringan sebagai salah satu desa dalam implementasi GSM.

“Terimakasih kepada DP2KBP3A Ciamis sudah menujuk kami (Desa Padaringan) sebagai salah satu dari lima lokus pelaksanaan GSM seKabupaten Ciamis,” ucapnya.

Sartono menyebutkan bahwa hingga saat ini diwilayahnya tidak menemukan kasus stunting.

Kendati demikian, pihaknya bersama seluruh kader melakukan pencegahan, seperti pembinaan terhadap catin dan pendampingan.

Sartono mengungkapkan, sebagaimana laporan KRS Kader Desa Padaringan, terdapat sebanyak 86 sasaran.

Jumlah tersebut meliputi Catin, Bumil (Ibu Hami), Baduta (Anak Usia Dibawah Dua Tahun) yang tersebar di tiga Dusun se-Desa Padaringan.

“Pasangan catin terus dipantau mulai dari pernikahan, lalu kehamilan, ibu melahirkan, hingga pendampingan terhadap anak sampai usia dua tahun,” jelasnya.

Desa Padaringan terus berkoordinasi dengan intenasi terkait baik tingkat kecamatan maupun kabupaten dalam upaya bersama melakukan pencegahan stunting di wilayah setempat.

(Hendri/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Pemprov Jabar Gencarkan Psikolog Klinis di Puskesmas, Upaya Tekan Angka Depresi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menggencarkan penempatan psikolog klinis di sejumlah…

12 jam ago

BKPSDM Ciamis Sampaikan Jadwal dan Lokasi Tes Seleksi PPPK Tahap II, Berikut Penjelasannya

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis menyampaikan penyesuaian…

12 jam ago

Polres Banjar Ungkap Empat Kasus Kriminal dalam Operasi Pekat 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar mengungkap empat kasus kriminal dalam rangkaian Operasi Pekat yang…

17 jam ago

Lansia Peduli Lingkungan Resmi Diluncurkan di Purwaharja Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebuah gerakan sosial bertajuk Lansia Peduli Lingkungan (LPL) resmi diluncurkan di…

2 hari ago

Turnamen Catur Abret Cup, Tingkatkan Prestasi Catur di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Lingkung Banjar Kolot, Kota Banjar, menjadi saksi penyelenggaraan turnamen catur Abret…

2 hari ago

Bejat! Seorang Ayah di Kota Banjar Cabuli Anak Tirinya yang Masih Dibawah Umur

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak berusia 10 tahun, mengalami luka fisik dan trauma mendalam…

2 hari ago