Sandy Walsh Berharap Jadi WNI, Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akhirnya buka suara terkait kabar yang berhembus bakal segera menjadi WNI dan merumput bersama Timnas Indonesia

Sandy tak menampik kabar bawah Ia sangat dibutuhkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.

Seperti diketahui, saat ini tersisa dua nama pemain yang PSSI dan pemerintah tengah proses, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Sedangkan dua nama lainnya Mees Hilgers dan Kevin Diks Marasabessy pastikan batal karena tidak ada izin dari kedua orang mereka.

PSSI masih memiliki satu nama calon pemain yang akan pihak PSSI naturalisasi, antara lain punggawa lini tengah AZ Alkmaar, Tijjani Reinders yang merumput di Liga Eredivisie Belanda.

Kehadiran dua nama baru tersebut sudah pasti harapkan bisa menaikkan performa dan level timnas Indonesia.

Performa Timnas Indonesia pasca Piala AFF 2020 dinilai masih terlalu labil dan belum mencapai pada tahap maksimal di era kepelatihan Coach Shin Tae-Yong.

Coach STY pun pada akhirnya meminta PSSI bisa segera memproses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia.

Sandy mengaku, bahwa memang dirinya sudah sangat lama menanti-nantikan momen untuk dapat membela Timnas Indonesia.

Saat ini proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah memasuki tahap serius. Berkas kedua pemain itu pun sudah berada pada tangan pemerintah.

Selanjutnya, pemerintah akan menyerahkannya kepada DPR RI untuk melakukan pembahasan sebelum nantinya serahkan ke Presiden RI Joko Widodo.

Sandy sangat berharap proses naturalisasi itu bisa secepatnya selesai. Terlebih PSSI menargetkan Sandy dan Jordi bisa membela timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni mendatang.

“Mereka tahu bahwa saya sangat termotivasi dan sekarang sudah 90 hingga 95 persen selesai,” kata Sandy Walsh seperti dikutip dari GVA.

“Pada bulan April saya berharap akhirnya akan resmi, karena saya sudah menunggu begitu lama sejak tahun 2017,” ungkapnya. (M. Suhud Fadillah/PasundanNews.com)