RS Banjar Patroman Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama bagi Anggota Jabar Bergerak

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Rumah Sakit (RS) Banjar Patroman menggelar pelatihan pertolongan pertama kegawatdaruratan bagi anggota Jabar Bergerak (Jaber) Kota Banjar.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari (6-7/5/2024) di Aula RS Banjar Patroman ini diikuti oleh sebanyak 20 anggota Jaber Kota Banjar.

dr. Fiqrotul Umam, koordinator kegiatan, mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Jaber Kota Banjar dan RS Banjar Patroman.

“Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota Jabar Bergerak Banjar yang lebih dalam tentang kegawatdaruratan atau pertolongan pertama,” ujarnya kepada PasundanNews.com.

Menurutnya, Anggota Jaber memiliki bagian yang juga fokus pada bidang kesehatan dan lingkungan.

Salah satu narasumber, dr. Muhammad Thoriqur Rohman, memberikan materi teori dan praktek tentang pertolongan pertama dan kegawatdaruratan kepada peserta pelatihan.

Menurutnya, program pelatihan dilakukan secara interaktif dan menggunakan kombinasi berbagai metode pembelajaran mencakup teori 40℅ dan praktek 60℅.

“Dalam pelatihan ini akan banyak menggunakan alat peraga dan perlengkapan lain yang mendukung. Dengan demikian pelatihan ini benar-benar dapat lebih aplikatif dan menjembatani berbagai metode peserta dalam menyerap materi,” ujarnya.

Meningkatkan Kapasitas Anggota Jaber Kota Banjar

Sementara itu, menurut Ketua Bidang Kesehatan Lingkungan, Jaber Kota Banjar, Rusyono mengatakan, kegiatan ini sangat penting guna meningkatkan kesiapsiagaan anggota dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar.

“Kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaruratan (PPGD) sangat penting, agar peserta mengetahui tindakan saat terjadi kegawatdaruratan medis sesuai prosedur pertolongan pertama,” katanya.

Humas RS Banjar Patroman, Asep Halim, berharap melalui pelatihan ini para anggota Jaber Kota Banjar bisa lebih siap dan terlatih dalam memberikan pertolongan pertama saat dibutuhkan di masyarakat.

“Kegiatan kolaborasi yang luar biasa. Melalui pelatihan ini semoga anggota Jabar Bergerak bisa lebih siap dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan tersebut mencakup berbagai teknik dan pengetahuan tentang tindakan pertolongan pertama, seperti penanganan luka, pemindahan pasien, dan reaksi cepat dalam situasi darurat.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga meningkatkan kapasitas anggota Jaber Kota Banjar dalam mendukung keselamatan dan kesehatan masyarakat sekitar.

(Hermanto/PasundanNews.com)