Banjar

Ronggeng Amen Meriahkan HUT Kota Banjar ke-22 di Taman Kota

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota Banjar ke-22, Sabtu (22/2/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di Taman Kota Banjar ini mendapat perhatian besar dari masyarakar. Ribuan warga antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Ronggeng Amen merupakan sebuah seni tradisional khas Kabupaten Pangandaran yang kini berkembang dan berhasil menghipnotis penonton dari berbagai kalangan usia.

Ronggeng Amen, yang merupakan cikal bakal dari seni ronggeng gunung, memiliki akar sejarah yang kuat di Kabupaten Pangandaran.

Seiring waktu, kesenian ini berkembang menjadi pertunjukan seni yang melibatkan banyak pemain musik (Nayaga) dan penari.

Tarian Ronggeng Amen ini berasal dari cerita rakyat atau babad yang diwariskan secara turun temurun.

Para penonton terlihat ikut bergabung menari bersama para ronggeng, yang terdiri dari dua, empat, enam atau lebih penari perempuan.

“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, bisa menikmati dan mengenal lebih dekat seni Ronggeng Amen,” ujar Tatang Heryanto, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Banjar.

Filosofi Ronggeng Amen

Tatang menjelaskan, tarian Ronggeng Amen ini memiliki filosofi yang mendalam.

Gerakan tarian ini, yang terdiri dari Tatalu, Ibing Lulugu, Ibing Baksa, Ibing Gaul, dan Ibing Waled, menggambarkan nilai gotong royong dan kebersamaan.

“Gerakan memutar para penari ronggeng melambangkan filosofi gotong royong dan kebersamaan,” imbuhnya.

Acara ini menjadi bukti nyata upaya Pemkot Banjar dalam melestarikan budaya daerah.

Tatang berharap melalui seni Ronggeng Amen, masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai kesenian tradisional yang telah ada sejak lama.

“Kami ingin seni tradisional ini tetap hidup dan berkembang di tengah gempuran seni modern,” ucapnya.

Kesenian Ronggeng Amen ini pun mendapat sambutan meriah dari warga. Heru Haeruman, seorang pemuda yang turut menari, mengaku sangat senang bisa ikut menari dalam acara ini.

“Kami sangat senang bisa menyaksikan Ronggeng Amen, bahkan saya ikut menari,” ujarnya.

Kesenian ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas budaya Kota Banjar.

“Seni tradisional ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata bagi Kota Banjar yang semakin dikenal” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Kemenag Kota Banjar Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota dan Nasional

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar menggelar bimbingan manasik haji bagi…

3 jam ago

Terduga Pelaku Pembunuhan WML di Ciamis Diamankan Polisi

BERITA CIAMIS,PASUNDANNEWS.COM - Seorang pria terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita muda, WML (23 tahun)…

3 jam ago

BLUD Puskesmas Purwaharja II Lakukan Home Care untuk Pasien Pasca Kecelakaan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - BLUD Puskesmas Purwaharja II melakukan kunjungan rumah (home care) kepada Dadan…

1 hari ago

Leong Oray Gede, Kesenian Tradisional di Desa Sukamukti Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tidak hanya dikenal…

1 hari ago

Mayat Perempuan di Kamar Kos Ciamis Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Proses autopsi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan di kamar kos di…

1 hari ago

Mayat Perempuan Ditemukan Membengkak di Kamar Kos Ciamis, Polisi Lakukan Otopsi

BERITA CIAMIS/BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi membengkak di sebuah kamar kos…

1 hari ago