Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Sekretaris DPD Ketut Sustiawan dan Ketua Panitia Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal Hj Ijah Hartini saat meninjau kegiatan lomba di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur. (*)
PASUNDAN NEWS – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono membuka secara resmi Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal se- Jawa Barat yang dipusatkan di Kebun Raya Cibodas Cipanas Kabupaten Cianjur, Minggu (18/9).
Lomba yang digelar secara serentak ini diikuti 27 kota kabupaten se-Jawa Barat dan dilaksanakan secara daring dan luring.
“Hari ini sebanyak 539 tim peserta dari 27 kab/kota berpartisipasi mengikuti Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal se- Jawa Barat,” tutur Ono di sela kegiatan.
Ono mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil identifikasi dan inventarisasi kegiatan Ekpedisi Trisakti ini yang dilakukan secara berkesinambungan.
“Dengan lomba ini diharapkan agar masyarakat dapat menciptakan kreatifitas dalam mengolah kuliner nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah,” ujar Ono.
Ia juga mengungkapkan kegiatan lomba ini terinspirasi oleh adanya warisan budaya kuliner nusantara yang telah dituangkan oleh Bung Karno dalam buku resep “Mustika Rasa”.
“Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, juga selalu berpesan bahwa politik berkaitan dengan urusan rakyat sehari-hari, termasuk urusan pangan yang dituangkan dalam buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas”, ungkapnya.
Ono menambahkan para pemenang 1,2 dan 3 dari setiap daerah akan berkompetisi lagi di tingkat provinsi.
“Hasil resep-resep terbaik pada lomba ini akan dituangkan ke dalam kumpulan resep masakan asli daerah Jawa Barat, dengan modifikasi serta kreasi baru, mampu memiliki nilai cita rasa, estetika, dan kandungan gizi dan nilai ekonomi yang tinggi,” pungkas dia.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menambahkan Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal ini terdiri dari 2 kategori yakni olahan makanan non beras sebagai sumber karbohidrat dan protein (lauk pauk) dan makanan bayi dibawah dua tahun (Baduta).
Menurut Ketut, tujuan besar dari kegiatan lomba ini adalah membangun kedaulatan pangan melalui keluarga khususnya ibu-ibu.
“Angka stunting di Jawa Barat tercatat masih cukup tinggi. Kami berharap varian menu untuk makanan Baduta dengan memanfaatkan pangan alternatif, yang murah dan bergizi tinggi dapat membantu penanggulangan stunting,” tuturnya.
Ketut menambahkan makanan hasil lomba nantinya akan dimakan bersama usai kegiatan. Tercatat sebanyak 12.070 orang hadir untuk makan bersama.
“Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Usai kegiatan sekira 12 ribu puluhan ribu orang berbaur dengan kader PDI Perjuangan makan bersama makanan hasil olahan lomba,” tandasnya.
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, menggelar doa…
BERITA BANDUNG, PASUNDANNEWS.COM - Pengurus IESPA (Ikatan Esports Seluruh Indonesia) Kota Bandung Periode 2025-2030 resmi…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Modus berkedok bantuan alat pertanian rugikan warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…
Leave a Comment