Banjar

Rembug Stunting Digelar di Desa Balokang, Upaya Kolaboratif Tekan Angka Stunting

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar menggelar kegiatan Rembug Stunting, pada Senin (5/5/2025) di aula desa setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di tingkat desa melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif lintas sektor.

Acara ini dihadiri oleh jajaran UPTD Puskesmas dan KB Kecamatan Banjar, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Balokang, serta kader Posyandu yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa Balokang.

Seluruh peserta aktif berdiskusi mengenai langkah strategis yang dapat diambil dalam penanganan dan pencegahan stunting.

Kepala Desa Balokang, Idis mengatakan, Rembug Stunting merupakan momen penting untuk menyamakan persepsi dan merumuskan program yang tepat sasaran.

“Kita harus bergerak bersama, karena stunting bukan hanya soal gizi, tapi juga pola asuh dan kebersihan lingkungan. Semua pihak harus terlibat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Banjar, Egi Ginanjar melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Banjar, Rini S.IP., MM., menekankan pentingnya komitmen pemerintah desa dalam mengalokasikan anggaran untuk program percepatan penurunan stunting.

“Desa memiliki peran vital dalam menyiapkan intervensi yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Dana desa harus diarahkan ke program yang berdampak langsung,” tegas Rini.

Dalam forum tersebut, para kader Posyandu juga menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan, seperti kurangnya pemahaman ibu balita terhadap pentingnya asupan gizi seimbang dan pemeriksaan rutin. Diharapkan, hasil rembug ini dapat menjadi dasar perencanaan kegiatan desa yang lebih responsif terhadap isu kesehatan anak.

Pihak puskesmas turut menyampaikan data terbaru terkait balita berisiko stunting di wilayah Desa Balokang serta strategi intervensi spesifik dan sensitif yang akan dilaksanakan, seperti pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, dan kunjungan rumah secara berkala.

Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut bersama, yang mencakup peningkatan kapasitas kader, pemantauan tumbuh kembang anak, dan pelibatan tokoh masyarakat dalam kampanye sadar gizi. Rembug ini menjadi langkah nyata desa dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

(Hermanto/PasundanNews.com)


Kirim dari Fast Notepad

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Herman Sutrisno dan Jaber Kota Banjar Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Wandi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - dr. Herman Sutrisno bersama Jabar Bergerak (Jaber) memberikan bantuan kursi roda…

1 jam ago

Lapas Banjar Gelar Apel dan Ikrar Zero Handphone dan Narkoba

BERITA BANJAR, PASUNDANNWES.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjar menggelar Apel dan Ikrar Zero Handphone dan…

12 jam ago

MUI Kota Banjar Resmi Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025-2030

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar resmi mengukuhkan jajaran pengurus barunya…

2 hari ago

Pemkab Ciamis Serukan Perayaan Qurban Tanpa Sampah Plastik

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan, Pemkab Ciamis resmi mengeluarkan Surat Edaran…

2 hari ago

Perampokan Demokrasi Ekonomi di Meja Seleksi: Panitia Seleksi Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut Melampaui Batas!

Harik Ash Shiddieqy Amrullah S.H., M.H - Ketum Pimpinan Daerah Jawa Barat Koalisi Masyarakat Madani…

2 hari ago

Pemkot Banjar Serahkan SK kepada 106 CPNS Formasi 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Kota Banjar menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 106 Calon Pegawai…

3 hari ago