Opini

Refleksi Elit Agama

Oleh: Ari Muhammad Syafari (Kader HMI Cabang Kabupaten Bandung)

PASUNDANANEWS.COM – Krisis multidimensional yang di hadapi bangsa Indonesia masih tak kunjung usai. Bahkan yang disayangkan kondisi bangsa Indonesia cenderung obskurantisme, yang membuat anak bangsa semakin gamang akan masa depan bangsa.

Analisa diatas, seyogyanya bisa diatasi dengan memperkuat semboyan Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu jua). Indonesia sendiri tentunya dikaruniai banyak agama, akan tetapi masih belum mampu meredam konflik sesama anak bangsa yang mengatasnamakan agama.

Dalam kondisi seperti ini tentunya pemuka-pemuka agama (elite agama), baik ulama, pastor, pendeta, biksu dan lainnya. Diharapkan mampu tampil untuk menjadi juru damai untuk seluruh umat beragama dan jangan sampai para elite agama lebih tertarik dan antusias mengurusi politik praktis yang tentunya pasti akan memperuncing keadaan.

Problema yang terjadi pada hari ini dapat dilihat bagaimana para elite agama masih kurang responsif, terhadap persoalan-persoalan krisis kemanusiaan.

Ketika berbicara tentang krisis kemanusiaan yang terjadi, tentunya tidak terlepas dari konflik agama itu sendiri, misal; konflik uighur, rohingya, palestina dan lain-lain. Hal ini yang menjadi kekhawatiran saya dalam melihat yang terjadi antara ketokohan elite agama dan kemanusiaan.

Umat dan elite agama pada hari ini telah lupa bahwa Tuhan dan agama “tidak banyak bicara tentang diri sendiri, tetapi lebih banyak memberikan informasi tentang manusia dan kemanusiaan yang tentunya tertuang pada kitab suci agamanya masing-masing” Dengan kata lain kepentingan manusia dan kemanusiaan lebih penting dari pada berkutat pada diri sendiri.

 “Karena kemaslamatan manusia adalah tanggung jawab kita semua semua sebagai manusia”, ini sama halnya ketika elite agama hanya sibuk mengurusi intern saja dan acuh terhadap kemanusiaan, maka kritik saya dengan meminjam istilah Gus Dur, manusia “sok pahlawan” membela Tuhan.

Agama itu harus ditempatkan pada posisi yang tepat serta benar, yakni menempatkan agama sebagai sarana untuk menstimulus umatnya untuk aktif-responsif terhadap persoalan kemanusiaan dan yang harus bertanggung jawab ialah elite agama yang pertama kali menyebarkan narasi manusia dan kemanusiaan itu.

Menjadi bentuk ke-khawatiran, ketika anak bangsa masih melihat elite agama hanya berkutat pada intern agama nya masing-masing serta mengesampingkan sikap peduli terhadap manusia dan kemanusiaan itu sendiri. Apalagi hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, untuk politik praktis melalui dogma-dogma ajaran agama.

“Keberagamaan dan Keberagaman” itu yang bisa menjadikan negara Indonesia bersatu dan mementingkan kemanusiaan itu yang menjadikan bangsa yang beradab, elite agama harus bisa mengatasi, mempelopori bahkan menyelesaikan konflik serta krisis kemanusian. Menjadi juru damai serta memberikan ketenangan pada seluruh penjuru bumi.

Persoalannya sekarang, beranikah memulai untuk para elite agama untuk berjuangan pada proyek kemanusiaan?

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Hujan Deras Guyur Wilayah Ciamis Akibatkan Longsor dan Pergeseran Tanah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras dengan mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cihaurbeuti…

5 jam ago

Mahasiswa Asal Bandung dapat Hadiah Motor dari Rumah Makan NR Group Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Baru - baru ini, warga di gegerkan dengan undian Kupon yang berhadiah…

6 jam ago

Strategi Menarik Pengusaha Rumah Makan di Pangandaran Adakan Undian Motor

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Strategi menarik dilakukan melalui berbagai macam cara pengusaha untuk menarik para…

6 jam ago

Pipa Air Baku Perumdam Ciamis Terputus, Belasan Ribu Konsumen Harus Sabar Menanti Pasokan Air

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan dengan  intensitas tinggi sebabkan derasnya air Sungai Citanduy. Hal itu…

9 jam ago

Kang Danial kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Banjar 2024-2029 ke Markas PAN, Usung Misi Nawacara Kahuripan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kang Danial atau Dani Danial Mukhlis sambangi markas PAN (Partai Amanat…

16 jam ago

Pj Gubernur Jabar Tinjau Kesiapan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati Majalengka

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau langsung kesiapan keberangkatan…

16 jam ago