Pangandaran

Ratusan Warga Sindangjaya Geruduk Kantor Desa, Desak Kades Mundur dari Jabatan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Ratusan warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, mendatangi kantor kepala desa, Selasa (31/12/2024).

Aksi ini dilakukan untuk mendesak Kepala Desa Asep Roni mundur dari jabatannya sebahai kepala desa.

Koordinator aksi, Fauzi, mengungkapkan bahwa aksi ini didasari oleh mosi tidak percaya masyarakat terhadap kepemimpinan Asep Roni.

Fauzi juga menyinggung dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum kepala desa tersebut

“Kami meminta Asep Roni mundur dari jabatan kepala desa, karena diduga tidak menjalankan 14 program pembangunan desa, termasuk penyaluran BLT Dana Desa,” ujar Fauzi.

Fauzi menjelaskan, dari empat tahap penyaluran BLT Dana Desa, hanya tahap pertama dan ketiga yang dibagikan kepada masyarakat.

Sementara menurutnya untuk tahap kedua dan keempat tidak terealisasi.

“Setiap pertanyaan kami terkait BLT Dana Desa selalu dijawab tidak jelas. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada penyelewengan dana,” tambahnya.

Fauzi menegaskan bahwa warga akan mengambil langkah tegas dengan menyurati Bupati Pangandaran.

Surat tersebut juga dilengkapi dengan petisi tanda tangan masyarakat yang mendukung pemberhentian Asep Roni dari jabatan kepala desa.

“Kami meminta Bupati segera mengambil tindakan tegas terhadap Asep Roni karena dugaan kerugian akibat tidak terealisasinya program desa mencapai Rp700 juta pada tahun anggaran 2024,” tegas Fauzi.

Ia juga menyoroti sejumlah program infrastruktur yang tidak terlaksana sesuai rencana.

Beberapa titik pembangunan, kata Fauzi, ada yang selesai namun tidak sesuai dengan aturan, sementara lainnya bahkan tidak dikerjakan sama sekali.

“Dari 14 poin program yang direncanakan, sebagian besar tidak dijalankan. Kerugian ini sangat merugikan masyarakat,” paparnya.

Aksi ini bukan kali pertama dilakukan oleh warga Sindangjaya. Sebelumnya, aksi serupa pernah digelar pada tahun 2022, namun tidak membuahkan hasil apa pun.

“Kami pernah audiensi pada 2022, tetapi tidak ada perubahan. Semua janji yang diberikan hanya kebohongan belaka,” pungkas Fauzi.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

Deni Rudini

Leave a Comment

Recent Posts

PSGC Ciamis Dipaksa Berbagi Angka oleh Tornado FC di Babak 6 Besar Liga Nusantara 2024/2025

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Hasil PNM Liga Nusantara pada babak 6 besar antara PSGC Ciamis…

1 jam ago

Citra Pitriyami Sampaikan Pidato Pertama Pasca Penetapan KPU Pangandaran sebagai Bupati Terpilih

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM -Bupati Pangandaran terpilih, Citra Pitriyami, menyampaikan pidato pertamanya setelah resmi ditetapkan oleh…

2 jam ago

KPU Tetapkan Pasangan Citra-Ino Jadi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Terpilih

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kabupaten Pangandaran resmi menetapkan pasangan Citra Pitriyami dan Ino Darsono…

2 jam ago

Tuntut Keadilan, Ratusan Petani Priangan Timur Geruduk Kantor DPRD Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Ratusan petani dari wilayah Priangan Timur menggelar aksi demonstrasi di Gedung…

3 jam ago

PSGC Ciamis Optimis Raih 3 Poin di Laga Perdana Babak 6 Besar Liga Nusantara 2024/2025

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - PSGC Ciamis akan menghadapi Tornado FC di laga perdana babak 6…

12 jam ago

Seorang Anak Terkunci di Dalam Mobil, Petugas BPBD Kota Banjar Beri Pertolongan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak berusia sekitar tiga tahun terjebak di dalam mobil sedan…

1 hari ago