Hikmah Ramadhan, Bulan Terbebas dari Api Neraka

Oleh: Ustad Asep Mughni, M.Sos

“Marhaban Ya Ramadhan, Marhaban ya syahro syiam, Marhaban Ya Syahrul Quran, Marhaban Ya Syahrul Mubarok”

Pasundannews.com – Ramadhan sebentar lagi datang. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Detik-detik berganti menit, menit berganti jam, jam demi jam pun berganti dengan hari.

Kemudian hari berganti minggu, bulan dan bahkan tahun. Saat ini kita akan menyongsong bulan suci Ramadhan. Mari kita sambut dengan penuh kegembiraan yang di dasari iman dan memberikan kegembiraan.

Dalam satu riwayat di hari terakhir bulan Sya’ban menjelang datangnya bulan suci Ramadhan Nabi Muhammad menyampaikan pesan khutbah kepada para sahabat.

“Wahai segenap manusia telah datang kepada kalian bulan penuh keberkahan, bulan puasa, bulan di turunnya Al-quran. Bulan yang di dalamnya ada yang di sebut dengan Lailatul Qadar. Amal kebaikan akan di balas berlipat-lipat ganda oleh Allah. Bulan pintu neraka di tutup dan pintu-pintu surga di buka” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Bulan Ramadhan adalah rezekinya kaum mukminin, perbanyaklah berdoa dengan kalimat: “Allahumma Inni As Aluka Ridhaka Wal Jannah Wa A’uzubika Min Sakhathika Wannaar”.

artinya: “Wahai Allah aku meminta kepadaMu ridho-mu dan surgaMu dan jauhkan aku dari murkaMu dan neraka”.

Tak hanya itu, di bulan Ramadhan, Allah menjanjikan jasad setiap muslim haram tersentuh api neraka sebagaimana sabda Nabi.

“Man Fariha bidukhuli Ramadhana harramallahu jasa dahu Alan niron”

Artinya: “barangsiapa yang bergembira dengan datangnya Ramadhan Allah haramkan jasadnya tersentuh api neraka”.(Nash riwayat dalam kitab Durrat An-Nasihin).

Ramadhan adalah bulan umat Nabi Muhammad yang penuh dengan kebaikan dan keistimewaan. Dalam satu riwayat sebagaimana di abadikan oleh Syekh Nawawi dalam karya beliau kitab nashoihul Ibad.

Ketika itu sahabat Abdullah Ibnu Abbas di tanya tentang amal baik hari baik dan bulan baik. Beliau menjawab, amal baik adalah melaksanakan shalat di awal waktu. Sedangkan hari baik adalah hari Jumat dan bulan terbaik adalah bulan Ramadhan.

Ramadhan Bulan Terbaik

Setidaknya ada beberapa alasan orang menjadikan Ramadhan bulan terbaik. Pertama, di dalamnya ada puasa wajib. Kedua, bulan di turunkannya al-quran. Ketiga, bulan yang di dalamnya ada Lailatul Qadar, tempat balasan amal kebaikan di lipatgandakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Empat Golongan yang Dirindukan Surga

Oleh karena itu, dalam suatu hadits bahwa surga itu merindukan 4 golongan. Pertama orang yang rajin membaca Al-quran. Kedua orang yang berpuasa di bulan suci Romadhon.

Ketiga, orang yang memberi makan kepada orang yang kelaparan. Keempat, orang yang menjaga lisannya.

Maka mari jadikan Ramadan tahun ini sebagai media untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.

Terlebih lagi dalam situasi kondisi pandemic yang masih kita hadapi saat ini.  Mudah-mudahan kita ini di berikan kekuatan dan keistiqomahan. Sehingga menjadi pribadi-pribadi yang di cintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala, Amin.

Demikian. “Ikan sepat ikan gabus semakin cepat semakin bagus Ayu Ting Ting beli sajadah yang penting kita rajin ibadah”.