Pusat Budaya di Karangkamulyan Ciamis, Upaya Merawat Warisan Leluhur dan Peringati Gong Perdamaian Dunia

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Peresmian Pusat Budaya serta Ulang Tahun Gong Perdamaian Dunia ke-14 berlangsung pada Sabtu (9/9/2023).

Acara tersebut berjalan lancar dan khidmat diiringi suasana alam sejuk dan asri di situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis.

Turut hadir Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang disambut kemeriahan bentangan Bendera Merah Putih dengan panjang 1001 Meter.

Diketahui, bentangan bendera itu dilakukan oleh ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Paskibra.

Acara peresmian ini juga menampilkan berbagai macam pagelaran tarian, seperti Naga Barongan dan Tarian Garuda.

Selain itu yang paling istimewa ada juga penampilan Tabuh Balaganjur Kreasi yang langsung didatangankan dari Bali.

Bupati Herdiat pun mengaku bangga atas pembukaan balai budaya ini sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jawa Barat.

“Terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang begitu memperhatikan Kabupaten Ciamis,” ucap Herdiat.

Herdiat mengungkapkan, selama kepemimpinan Ridwal Kamil, Pemprov Jawa Barat memberikan hampir 2 Triliun kepada Pemkab.

“Kita sangat bangga dan bahagia atas segala perhatian dan bantuan pak Gubernur Ridwan Kamil terhadap Ciamis,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bagi Kabupaten Ciamis di tengah masa sulit pasca pandemi begitu membantu untuk pembangunan.

“Sembilan puluh lima persen, jalan di Kabupaten Ciamis sudah bagus sudah hot mix berkat bantuan Provinsi Jawa Barat, terima kasih Pak Ridwan Kamil,” lanjutnya.

Herdiat berharap ke depannya pemerintah Provinsi terus membantu Kabupaten Ciamis dalam berbagai bidang termasuk pengembangan pusat budaya ini.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ciamis untuk senantiasa merawat Pusat Budaya tersebut yang merupakan aset Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat.

“Semoga dengan diresmikannya pusat budaya ini bisa dimanfaatkan dengan secara maksimal demi tercapainya kemajuan budaya khususnya di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Herdi/PasundanNews.com)