Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi H-3, Dishub Ciamis Antisipasi Kemacetan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, arus mudik lebaran semakin padat.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis memprediksi puncak arus mudik lebaran 2025 akan terjadi pada 28-29 Maret atau H-3 lebaran.

Perkiraan tersebut mengacu pada tren mudik tahun sebelumnya serta analisis pergerakan kendaraan yang mulai meningkat sejak pekan terakhir pada bulan Maret 2025.

Menurut Kepala Dishub Ciamis Dadang Mulyatna mengatakan, lonjakan arus kendaraan diperkirakan akan mencapai titik tertinggi pada dua hari tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemacetan pada jalur utama.

Baca Juga : Persiapan Jelang Lebaran 2025, Ini Strategi Dishub Ciamis untuk Kelancaran Lalu Lintas Pemudik

“Kami sudah melakukan pemetaan jalur rawan kepadatan dan menyiapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).

Dadang juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Beberapa jalur utama yang diprediksi akan mengalami kepadatan antara lain jalur nasional yang melintasi Kota Ciamis

Kemudian jalur selatan dari Tasikmalaya menuju Banjar, serta jalur alternatif yang sering digunakan pemudik dari Bandung menuju Jawa Tengah.

Beberapa titik yang menjadi perhatian khusus yaitu perbatasan Ciamis-Tasikmalaya, wilayah sekitar Alun-alun Ciamis, serta simpul-simpul pertemuan arus kendaraan di perlintasan kota.

“Kami menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik yang melintas di Ciamis untuk mengurangi kepadatan di jalur utama,” kata Dadang.

Selain itu, Dishub Ciamis juga akan menerapkan buka-tutup jalur di titik-titik tertentu apabila terjadi kemacetan parah.

“Koordinasi dengan kepolisian akan ditingkatkan, terutama di persimpangan jalan dan kawasan pasar yang sering menjadi titik macet,” tuturnya.

Dishub Ciamis juga mendirikan posko pengamanan dan rest area di beberapa titik strategis. Pemudik bisa memanfaatkan fasilitas ini guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan.

“Kami mengimbau pemudik untuk tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah. Gunakan rest area yang telah disediakan,” ujar Kepala Dishub.

Selain itu, pemantauan lalu lintas juga dilakukan secara real-time melalui CCTV yang tersebar di beberapa lokasi strategis.

Melalui pemantauan ini, Dishub Ciamis dapat segera mengambil tindakan jika terjadi kepadatan lalu lintas atau insiden di jalan.

Dadang mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik dan menghindari perjalanan di puncak arus mudik jika memungkinkan.

Pemudik juga disarankan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat serta mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan.

“Kami berharap pemudik bisa bersikap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan bersama,” ucapnya.

(Herdi/PasundanNews.com)