Puluhan Siswa SMK Teknologi Modern Kalipucang Ikuti Ujikom Bersama Penguji Suzuki Tasikmalaya

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Sebanyak 30 siswa Kelas XII SMK Teknologi Modern Kalipucang mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (Ujikom), pada Senin, (14/2025 ).

Ujikom ini menjadi salah satu tahap akhir dalam proses pembelajaran kejuruan sebelum para siswa dinyatakan lulus dan siap memasuki dunia kerja.

Pelaksanaan ujian berlangsung di bengkel praktik sekolah, dengan fokus pada empat bidang utama Seperti, Tune Up Mesin, Kelistrikan, Sasis, dan Sistem Rem.

Pengujian ini dilakukan oleh penguji eksternal dari Suzuki Tasikmalaya, yakni dari Cakra Putra Parahyangan, yang telah berpengalaman dalam industri otomotif.

Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Bimas Adi Saepudin, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana kemampuan teknis siswa sesuai dengan kompetensi keahlian yang telah mereka pelajari selama tiga tahun.

“Ujikom ini bukan hanya sekadar ujian formalitas, tapi menjadi tolak ukur kesiapan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja nyata. Kami sangat serius dalam mempersiapkan siswa,” ujar Bimas.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Teknologi Modern Kalipucang, Afan Jualiantoro, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan dunia industri agar siswa mendapatkan pengalaman yang relevan dan realistis.

“Dengan menghadirkan penguji dari pihak industri, kami berharap hasil penilaian lebih objektif dan sesuai dengan standar yang berlaku di dunia kerja,” ujar Afan.

Ujikom ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan vokasi, yaitu memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan teknis, pengetahuan, dan sikap kerja yang kompeten serta tersertifikasi.

Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing lulusan saat bersaing di pasar kerja.

Para siswa terlihat antusias dan serius dalam mengikuti seluruh rangkaian ujian.

“Hasil dari Ujikom ini nantinya akan menjadi bagian dari penilaian kelulusan serta menjadi salah satu syarat memperoleh sertifikat kompetensi dari lembaga resmi” pungkasnya

(Deni Rudini/PasundanNews.com)