Puluhan ASN Pemkab Ciamis Ikuti Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di tujuh SKPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Rabu, (3/3/2021).

Seleksi JPTP ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (3-4/3/2021), bertempat di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang menjelaskan, ada 7 jabatan kepala dinas yang kosong di Lingkungan Pemkab Ciamis.

Yakni Dinas Perhubungan, DPMD, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Disdukcapil, Dinas KB dan Staf Ahli.

“Pemkab Ciamis mengadakan seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut,” jelas H. Tatang.

7 jabatan yang kosong tersebut, lanjut H Tatang dikarenakan adanya pejabat yang pensiun dan promosi jabatan serta adanya pembentukan OPD baru.

“Seleksi ini dilaksanakan sesuai peraturan dan ketentuan, yang nantinya akan menghasilkan SDM yang professional dan berkualitas,” terangnya.

Karena menurut H Tatang, SDM yang professional dan berkualitas ini akan menjadi kunci utama dalam penentuan keberhasilan kinerja organisasi secara keseluruhan.

“SDM menjadi kunci utama dalam keberhasilan, SDM identik dengan potensi dan kemampuan pada setiap instansi pemerintah,” jelas H Tatang.

H Tatang menambahkan, kegiatan seleksi ini dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan secara ketat. Karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19.

Sementara itu Kepala BKPSDM Hj. Yeyet Trisnayati Trisno menambahkan, puluhan pejabat yang mengikuti uji kompetesi ini dari pejabat fungsional dan pejabat administrator.

Para pejabat tersebut sebelumnya sudah dinyatakan lulus tahap validasi dan verifikasi.

“Uji kompetensi ini meliputi 2 tahapan, yaitu dengan metoda wawancara, penulisan dan pengajuan makalah serta analisis rekam jejak,” katanya.

Sedangkan untuk metoda yang kedua lanjut Yeyet, yaitu dengan wawancara kompetensi, kuisioner kompetensi dan metode role playing oleh assessor dari Universitas Padjadjaran.

“Untuk panitia Pemkab Ciamis melibatkan akademisi dari UNPAD dan Pemprov Jabar” pungkasnya.