PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Salah satu produk makanan olahan Ciamis berupa sale organik menembus Pasar ekspor dengan tujuan ke Malaysia.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mengungkapkan, untuk menembus pasar mancanegara sangat tidak mudah, pasalnya produk yang dihasilkan harus benar-benar hasil karya daerah secara original serta daya promosi yang masif, sehingga menjadi ketertarikan tersendiri bagi pasar global.
“Meskipun di masa pandemik Covid-19, masyarakat Ciamis tetap produktif. Alhamdulillah, salah satu produk original Ciamis bisa tembus pasar ekspor ke luar negeri” ungkap Bupati Herdiat, melalui Humas Setda Ciamis, Kamis (11/6/2020).
Herdiat mengatakan, untuk pengiriman produk Ciamis tersebut rencanannya akan dilakasanakan pada bulan Juni 2020 ini. Sehingga bisa langsung dipasarkan secepatnya di Negeri Jiran itu.
“IngsyaAllah untuk pengiriman akan dilaksanakan bulan Juni ini, kami akan persiapkan segala sesuatunya” kata Herdiat.
Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, Herdiat menuturkan, pihaknya akan terus mendorong para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) supaya terus maju dan mandiri.
“Terima kasih kepada pihak eksportir dan para pejuang IKM dan UKM, kita akan mendukung serta siap membantu masyarakat dan mempermudah apa yang di butuhkan para pengusaha UMKM terutama dalam bidang perizinan. IngsyaAllah ikhtiar ini akan menuju pada kemandirian ekonomi masyarakat dan sejahtera untuk semua” tuturnya.
Sementara itu, Taufiq selaku eksportir mengungkapkan, kegiatan ekspor sale merupakan perdana untuk Ciamis, ini sebagai upaya memenuhi permintaan pasar dengan kebutuhan tidak kurang dari enam ton per minggunya.
“Selama ini Kabupaten Ciamis memiliki potensi babangi sale pisang, seperti di daerah Pamarican, Banjaranyar, Banjarsari, Lakbok dan Purwadadi, tapi hasilnya masih dijual ke daerah lain,” ungkapnya.
Taufik menambahkan, kegiatan olahan makanan di Ciamis sangat banyak dan begitu potensial untuk di pasarkan ke luar daerah bahkan ke luar Negeri. Hal ini kata dia, merupakan peluang yang harus terjaga dalam menggerakan perekonomian lokal.
“Saat ini permintaan ekspor hanya untuk sale lidah, kedepannya akan ada permintaan sale lidah dengan varian rasa dan produk olahan makanan lainnya” ungkapnya.
Pelaku IKM Ciamis, Yuri menuturkan, Produk olahan pisang yang dieksport ini menjadi sebuah kebanggan bagi para pelaku usaha kecil di Ciamis.
Yuri mengaku senang dan sangat bersyukur, sebagai pelaku usaha kecil, hasil produksinya bisa di pasarkan di luar Negeri.
“Sangat bangga sekali. Semoga kerjasama ekspor sale ini dan produk lokal lainnya akan terus berjalan dengan baik. Sebagai upaya peningkatan ekonomi di masyarakat meski saat ini di situasi pandemik Covid19” ucap Yuri. (Hen/Pasundannews.com)
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Sopwan Ismail beberkan visi pembangunan…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Yana…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kabupaten Pangandaran mulai mendistribusi logistik untuk pelaksanaan pemilihan serentak 2024,…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Kecelakaan melibatkan dua mobil minibus wisatawan di Jalan Raya Emplak, Kalipucang,…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Banjar Jawa Barat, pada…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Milenial dan Zilenial sebagai kalangan muda di Kabupaten Ciamis turut berperan…
Leave a Comment