Oplus_16908288
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sakola Motekar Ciamis yang berlokasi di Lembur Kaulinan Cibunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya turut meriahkan bulan Ramadhan 1446 Hijriyah dengan aktifitas produktif.
Kegiatan tersebut bertajuk ‘ Ngabuburit di Banyulana’ yang berlangsung pada 11-17 Maret 2025 dari pukul 15.30 WIB hingga adzan magrib.
Mengusung tema ‘Ramadhan Mengaji, Bersinergi dan Berkreasi’, kegiatan dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren Banyulana, Dusun Nanggewer, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Rangkaian kegiatan diisi dengan Taklim Santri Diniyah, Kaulinan Baheula (permainan zaman dulu), Panggung Kreasi, Membuat Kriya dan Bazar Ta’jil.
Kegiatan ini melibatkan santri Pesantren Banyulana, Mahasiswa KKN STIABI-ITB RU Tasikmalaya, Mahasiswa PPG Pendidikan Sejarah Unigal, Pemuda Nanggewer, Madrasah Diniyah serta para ibu-ibu yang pengisi lapak bazar.
Kegiatan dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok Banyulana K.H Darif Haidarrif’an bersama Pimpinan Pondok Miftahul Huda II Bayasari, K.H Agus Malik secara simbolis.
Turut hadir Kepala Desa Jelat beserta tokoh masyarakat setempat, Pimpinan Pondok Darul Falah, KH Wawan Marwan, Kanit Binmas Polsek Ciamis dan warga setempat.
“Dalam mengisi bulan Ramadhan tahun ini, para santri Pondok maupun Diniyah, selain mengaji juga memfasilitasi mereka kegiatan yang menstimulasi kreativitasnya,” ujar KH. Darif Haidarrif’an.
Ia menuturkan, di saat kebanyakan anak-anak mengisi waktu ngabuburit dengan jalan-jalan atau bermain gadget, kegiatan ini justru bermanfaat untuk mengisi waktu ngabuburit dengan hal yang positif.
“Kegiatan ini tidak akan terselenggara tanpa adanya kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak. Maka kami haturkan jazakumullah khairan katsiran untuk semua pihak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jelat, Arga S. Prayoga turut mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan secara kolaborasi antara Sakola Motekar dengan Pesantren Banyulana.
“Kami sangat mengapresiasi, sekaligus berterimakasih atas diselenggarakannya kegiatan ini,” ucapnya.
Menurut Arga, warga di desanya terutama pelaku UMKM bisa berdaya. Kemudian anak-anak pun bisa menjadi lebih produktif dengan sejumlah kegiatan yang positif.
“Ibu-ibu yang berjualan menjadi berdaya. Kami pun melihat anak-anak sangat antusias, ngabuburit mereka jadi sangat bermanfaat,” kata Arga.
“Terutama Kaulinan Baheula yang sudah tergantikan oleh gadget, di sini diaktifkan kembali. Semoga kita semua bisa ‘ngamumule’ (melestarikan) warisan budaya orang tua,” pungkasnya.
(Hendri/PasundanNews.com)
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Satpol PP Kota Banjar menggeledah sebuah rumah di Lingkungan Tanjungsukur, Kelurahan…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciamis adakan audiensi bersama Kantor Kementerian Agama…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran kembali membuat terobosan dalam optimalisasi penerimaan…
PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Aksi penipuan bermodus mengaku sebagai guru terjadi di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Tim Saber Pungli Kota Banjar menggelar operasi penertiban terhadap juru parkir…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar menggelar tes kebugaran bagi calon jemaah…
Leave a Comment