Polres Banjar Terjunkan Ratusan Personel untuk Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Polres Banjar menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk mempersiapkan skema pengamanan arus mudik hari raya idul fitri, Selasa (18/3/2025) di Aula Presisi Mapolres setempat.

Turut hadir sejumlah instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan dan pihak lainnya yang berperan dalam kelancaran arus mudik dan balik.

Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi mengatakan, rapat koordinasi (Rakor) ini membahas kesiapan pengamanan selama arus mudik.

“Untuk skema pengamanan arus mudik lebaran, kami menyiapkan beberapa pos terpadu, pengamanan, dan pelayanan,” ujarnya.

Tyas menyebutkan, pihaknya akan menyiapkan lima pos pengamanan yang tersebar di beberapa lokasi. Salah satunya yaitu pos terpadu yang terletak di Alun-alun Banjar.

Kemudian dua pos pengamanan lainnya di perbatasan Jabar-Jateng dan di jalur wisata Banjar-Pangandaran.

Selain itu, pos pelayanan juga akan didirikan di Terminal dan Stasiun Banjar untuk memberikan pelayanan kepada pemudik.

“Untuk mendukung pengamanan arus mudik dan arus balik, akan didukung dengan 165 personel yang akan ditempatkan di setiap pos,” imbuhnya.

Meskipun wilayah Banjar dikenal sebagai daerah perlintasan mudik, pihak kepolisian tetap mewaspadai potensi kecelakaan di berbagai titik.

“Untuk lokasi rawan kecelakaan sebetulnya di wilayah Banjar hanya daerah perlintasan, jadi tidak ada lokasi khusus yang rawan kecelakaan. Tapi tetap kita waspadai dengan anggota yang ada di pos,” jelasnya.

Tyas juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas dan memperhatikan keselamatan berkendara.

“Masyarakat yang akan mudik selalu berhati-hati saat berkendara, jangan lupa untuk mengecek kelayakan kendaraan, utamakan keselamatan bukan kecepatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan agar pemudik juga memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan selama perjalanan mudik.

“Juga jangan lupa untuk memastikan kondisi rumah yang ditinggal dalam keadaan aman dan terkunci,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)