Polres Banjar Gelar Pembinaan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMK Bhakti Kencana

BERITA BANJAR, PAAUNDANNEWS.COM – Satres Narkoba Polres Banjar mengadakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi di SMK Bhakti Kencana, Kota Banjar, pada Jumat (08/11/2024).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, AKP Jojo Sutarjo, yang didampingi oleh Kasat Binmas Iptu Atang Efendi beserta sejumlah personel lainnya.

Dalam pembinaan ini, Jojo menjelaskan berbagai jenis narkoba yang sering disalahgunakan serta dampak buruknya terhadap kesehatan dan masa depan para siswa.

Selain itu, ia juga memaparkan konsekuensi hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba.

“Kami berharap para pelajar memahami bahaya narkoba dan mampu menolak ajakan atau pengaruh dari luar yang bisa merusak masa depan mereka,” ujarnya.

Antusiasme siswa-siswi SMK Bhakti Kencana terlihat jelas selama sesi pembinaan.

Para siswa mengikuti penjelasan dengan seksama dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang dibuka oleh petugas.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian dan kesadaran untuk menjaga diri dari pengaruh negatif narkoba.

Jojo juga menekankan pentingnya edukasi yang tepat kepada pelajar agar mereka memiliki pengetahuan yang memadai untuk melindungi diri.

Menurutnya, para siswa yang memahami bahaya narkoba dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan membantu menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.

Joko mengungkapkan, ke depan pihaknya akan  melanjutkan program pembinaan serupa di berbagai sekolah lain di wilayah hukumnya.

“Kami akan terus berupaya memberikan edukasi langsung kepada pelajar di sekolah-sekolah dengan harapan bisa menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan bebas dari pengaruh narkoba,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMK Bhakti Kencana, Gien, menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan bahwa program pembinaan dari pihak kepolisian sangat bermanfaat bagi para siswa.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap bisa dilakukan secara rutin agar siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya narkoba,”

(Hermanto/PasundanNews.com)