Categories: Bandung Raya

Politisasi Pemulangan ISIS, Mahasiswa Bandung Raya Kecam Pernyataan Emil

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Pemulangan 600 WNI yang bergabung dengan ISIS yang di gaungkan oleh Menteri Agama RI Fachrul Razi, memicu Pro dan Kontra di dalam negeri, khususnya di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat pun membuat pernyataan yang dinilai sangat politis.

Puluhan Mahasiswa Bandung Raya turun kejalan menentang pernyataan Gubernur Jawa Barat yang tidak tegas dengan pernyataan Menerima dengan Syarat sangatlah bernilai Politis. Mengingat Jawa Barat adalah daerah yang majemuk dan banyak bibit-bibit faham radikalisme.

“Aksi ini kami laksanakan karena rasa kekecewaan yang sangat tinggi terhadap Ridwan Kamil yang mengeluarkan statement yang tidak pantas dikeluarkan oleh seorang Gubernur,” ujar Sanjaya koordinator aksi di Bandung, Jumat (21/02/2020).

Disisi lain, Pernyataan Gubernur Jawa Barat ini menjadi tidak sejalan dengan kebijakan yang disampaikan oleh Presiden dan beberapa Pemerintah daerah lainnya yang secara tegas menolak Pulangnya 600 WNI yang bergabung dengan ISIS, tegasnya.

Salah satu poster yang dibentangkan Mahasiswa Bandung Raya saat aksi menentang politisasi pemulangan anggota ISIS. (Foto: istimewa)

Dalam aksi tersebut, beberapa tuntutan dari Mahasiswa Bandung Raya dan Elemen-elemen pergerakan mahasiswa lainnya dengan dengan tegas menyatakan:

1. Tolak Pemulangan 600 Eks Wni Yang Bergabung Dengan Isis

2. Tumpas Terorisme Dan Faham-Faham Radikal Yang Ada Di Jawa Barat

3. Gubernur Harus Bersikap Tegas Untuk Menolak Rencana Pemulangan 600 Eks Wni Yang Bergabung Dengan Isis.

4. Jangan Politisasi Pemulangan 600 Eks Wni Yang Bergabung Dengan Isis Dengan Pernyataan Menerima Dengan Syarat.

5. Mendukung Kepolisian Daerah Jawa Barat Untuk Menumpas Seluruh Teroris Yang Ada Di Jawa Barat Dan Menumpas Organisasi-Organisasi Yang Berfaham Radikalisme.

“Jangan beri ruang untuk lahirnya faham Radikalisme dan Terorisme di Jawa Barat dengan alasan apapun dan stop berspekulasi dengan jaminan keselamatan jiwa Rakyat jawa barat yang masih di hantui oleh aksi Terorisme. Dan kami akan melakukan aksi kembali apabila Ridwan Kamil tidak mencabut statement tersebut,” tegas Sanjaya. (Pasundannews/admin)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ribuan Santri Diniyah di Kalipucang Bersholawat di Pesisir Pantai Karapyak Sambut Ramadhan 1446 H

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, menggelar doa…

3 jam ago

IESPA Kota Bandung Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Wujudkan Ekosistem Esports Berkelanjutan

BERITA BANDUNG, PASUNDANNEWS.COM -  Pengurus IESPA (Ikatan Esports Seluruh Indonesia) Kota Bandung Periode 2025-2030 resmi…

5 jam ago

Modus Bantuan Alat Pertanian, Warga Padaherang Pangandaran Ditipu Jutaan Rupiah

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Modus berkedok bantuan alat pertanian rugikan warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa…

6 jam ago

Ronggeng Amen Meriahkan HUT Kota Banjar ke-22 di Taman Kota

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota…

11 jam ago

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

1 hari ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

2 hari ago