Banjar

PMII Kota Banjar Minta Pemerintah Tindak Tegas Oknum Pegawai Kemenag yang Lakukan Pungli

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar meminta pemerintah menindak tegas oknum di Kemenag Banjar yang diduga melakulam pungutan liar (Pungli).

Ketua PMII Kota Banjar, Muhammad Abdul Wahid menilai tindakan tersebut telah merugikan masyarakat dan merusak citra institusi pemerintah di mata publik.

Ia pun merasa kecewa dan prihatin dengan adanya pungli yang dilakukan oleh oknum di lingkungan  Kemenag Kota Banjar.

“Tindakan ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga merusak citra dan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujar Wahid kepada pasundannews.com, Rabu (19/3/2025).

Pihaknya menuntut agar Kemenag segera mengambil langkah tegas terhadap oknum yang terlibat dalam kasus tersebut.

Ia juga meminta agar pemerintah daerah bertindak proaktif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

“Kami mendesak agar Kemenag Kota Banjar segera menghentikan praktik pungli ini dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku, agar kejadian ini tidak terulang lagi. Kami juga menuntut pemerintah daerah untuk mengambil langkah konkret dalam mencegah terjadinya pungli di masa depan,” katanya.

PMII juga berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun organisasi lainnya, guna memastikan kasus ini ditangani dengan serius.

“PMII Kota Banjar tidak akan tinggal diam. Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan hak-hak masyarakat terlindungi. Kami juga akan mengawal agar sistem pemerintahan yang transparan dan bebas dari pungli dapat terwujud di Kota Banjar,” imbuhnya.

Menurutnya, langkah preventif juga harus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Hal tersebut sangat penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Kami ingin Kota Banjar menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menciptakan good governance, yaitu pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus memperjuangkan hal ini agar tidak ada lagi pungli yang merugikan rakyat,” pungkasnya.

Mengenai dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum pegawai di lingkungan kemenag Kota Banjar ini terus mencuat di kalangan masyarakat.

Kasus tersebut berkaitan dengan sejumlah Lembaga Diniyah yang mengeluhkan adanya permintaan dana sebesar Rp300 ribu untuk pengurusan izin operasional, yang sejatinya tidak dipungut biaya sesuai peraturan yang berlaku.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Kemenag Kota Banjar Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota dan Nasional

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar menggelar bimbingan manasik haji bagi…

2 jam ago

Terduga Pelaku Pembunuhan WML di Ciamis Diamankan Polisi

BERITA CIAMIS,PASUNDANNEWS.COM - Seorang pria terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita muda, WML (23 tahun)…

2 jam ago

BLUD Puskesmas Purwaharja II Lakukan Home Care untuk Pasien Pasca Kecelakaan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - BLUD Puskesmas Purwaharja II melakukan kunjungan rumah (home care) kepada Dadan…

1 hari ago

Leong Oray Gede, Kesenian Tradisional di Desa Sukamukti Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tidak hanya dikenal…

1 hari ago

Mayat Perempuan di Kamar Kos Ciamis Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Proses autopsi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan di kamar kos di…

1 hari ago

Mayat Perempuan Ditemukan Membengkak di Kamar Kos Ciamis, Polisi Lakukan Otopsi

BERITA CIAMIS/BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam kondisi membengkak di sebuah kamar kos…

1 hari ago