Ciamis

Pilbup Ciamis 2024, Potensi Gerakan Kotak Kosong Dipicu Mental Heath yang Kurang Bagus

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemilihan bupati dan wakil bupati Ciamis tahun 2024 dipastikan hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal.

Hal ini diumumkan setelah KPU Ciamis meresmikan penutupan masa perpanjangan Pendaftaran Pasangan Calon Kepala Daerah Pilkada, pada pukul 00.00 WIB Rabu, (4/9/2024).

Paslon tunggal ini, yaitu Herdiat Sunarya dan Yana D. Putra, yang akan berhadapan dengan kotak kosong di TPS.

Hal itu karena sampai ditutup, tidak ada lagi Paslon Kepala Daerah yang mendaftar.

Adanya pasangan calon (paslon) tunggal, memicu gerakan relawan memilih kotak kosong pada Pilkada Ciamis 2024.

Gerakan kotak kosong tersebut menuai komentar, salah satunya dari Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Sopwan Ismail.

Sopwan Ismail menyebut, fenomena kotak kosong muncul karena ada calon tunggal.

Gerakan Kotak Kosong Dipicu Mental Heath yang Kurang Bagus

Sopwan juga memperkirakan kemungkinan akan ada pemilih yang memilih kotak kosong, dengan berbagai preferensi politiknya.

“Sebenarnya memilih kotak kosong juga bagian dari demokrasi,” ujar Sopwan, Kamis (5/9/2024).

Masalahnya, lanjut Sopwan, jika hal ini ditinjau dari sudut pandang psikologi sosial, sikap mengkampanyekan dan memilih kotak kosong bisa jadi dipengaruhi oleh ‘ketidakcocokan’ personal yang secara mental health tidak bagus.

“Jadi memilih kotak kosong diduga kesehatan mentalnya sedang tidak bagus,” imbuh Sopwan.

Menurutnya, yang paling bahaya dari kotak kosong adalah adanya kekuatan yang secara terorganisir melakukan kampanye pilih kotak kosong.

“Ketidakcocokan personal digiring menjadi kekuatan kolektif, nantinya jadi penyakit masyarakat. Ini madaratnya,” jelasnya.

Sopwan mempertegas bahwa memilih kotak kosong dengan bersikap golongan putih (golput) sangat berbeda.

“Kalau Golput tidak menggunakan hak pilihnya berdasar pilihan yang lebih mendasar bahkan ideologis,” kata Sopwan.

Masyarakat harus diberi sosialisasi tentang bahaya memilih kotak kosong.

Karena jika terjadi, masyarakat akan dirugikan dengan hadirnya penjabat yang tidak dipilih oleh mereka.

“Sebab, kalau kotak kosong menang, masyarakat rugi, karena nanti dipimpin penjabat yang tidak mereka pilih. Bahkan orangnya tidak tahu siapa,” tuturnya.

(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

22 jam ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

23 jam ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

1 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago