Petugas Gabungan Temukan Bus Angkutan Lebaran Langgar Administrasi

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Petugas gabungan dari dinas perhubungan, Polri, TNI, Jasaraharja, Polisi Militer menggelar cek kendaraan angkutan penumpang lebaran. Selasa (25/3/2025).

Sekretaris Dinas Perhubungan, Ghaniyy Fahmi Basyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan angkutan umum layak jalan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Pemeriksaan dilakukan di Terminal Pangandaran dengan pengawasan ketat dari petugas gabungan,” ujarnya

Pemeriksaan Kendaraan tersebut mencakup dua aspek utama, yaitu administrasi dan fisik kendaraan.

“Pemeriksaan administrasi meliputi pengecekan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), masa berlaku pajak, buku kir, Surat Izin Mengemudi (SIM), izin trayek, serta asuransi kendaraan,” kata Ghanny

Kemudian pemeriksaan fisik mencakup kondisi bodi, rem, lampu, klakson, ban, serta fasilitas keselamatan seperti sabuk pengaman dan ventilasi.

Dalam pemeriksaan ini, sebanyak 10 unit kendaraan diperiksa sejak pukul 06.00 hingga 07.00 WIB.

“Secara fisik, seluruh kendaraan dinyatakan layak jalan. Namun, secara administrasi, ditemukan satu bus yang mengalami keterlambatan pembayaran pajak STNK,” ungkapnya.

Selain itu, ditemukan ketidaksesuaian izin trayek pada salah satu bus yang seharusnya beroperasi dalam wilayah Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tetapi justru memiliki izin trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

“Hal ini menjadi perhatian serius bagi Dinas Perhubungan karena dapat berdampak pada keselamatan dan regulasi transportasi,” jelasnya.

Petugas Gabungan memberikan imbauan kepada pemilik Perusahaan Otobus (PO) agar segera menyesuaikan izin trayek sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jika tidak ada perbaikan dalam jangka waktu tertentu, maka tindakan lebih lanjut akan dipertimbangkan,” tegasnya

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan transportasi menjelang arus mudik Lebaran.

“Masyarakat diharapkan dapat memilih angkutan yang telah lolos uji kelayakan demi keamanan perjalanan mereka” pngkasnya

(Deni Rudini/PasundanNews.com)