Jawa Barat

Petani Milenial Harapan Ketahanan Pangan Jawa Barat

Bandung, Pasundannews – Petani Milenial yang merupakan program terbaru Pemda Provinsi Jawa Barat terus bergulir. Di bidang peternakan kini telah memasuki tahap magang.p

Proses magang merupakan salah satu syarat utama Petani Milenial yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail mengatakan. Pemagangan yang telah berjalan di DKPP baru untuk komoditas telur puyuh, sementara untuk komoditas ayam pedaging belum di lakukan.

“Untuk kegiatan magang tersentral pada lokasi yang di tetapkan perangkat daerah. Komoditas puyuh di lakukan di lokasi induatri di Sukabumi, komoditas ayam pedaging di lokasi industri di Kabupaten Bandung,” ucap Jafar, saat di hubungi di Bandung, Kamis (27/5/2021)

Menurut Jafar, kegiatan pemagangan melibatkan sejumlah pembicara baik dari kalangan praktisi profesional, perusahaan, industri yang di ikuti 66 peserta yang terpilih dalam seleksi tahap dua.

Libatkan offtaker CV Slamet Quail Farm

Komoditas puyuh melibatkan offtaker CV Slamet Quail Farm (SQF) yang berlokasi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Cilangkap. Adapun petani milenial yang di bina yakni Pondok Wirausaha Puyuh. Untuk ayam pedaging perusahaan offtakernya PT Suryapratama Nusantara Sejahtera.

Jafar menambahkan, mereka yang terpilih dalam seleksi tahap dua berjumlah 66 orang, masing-masing 33 orang untuk komoditas burung puyuh dan 33 orang lainnya komoditas ayam pedaging.

“Pemagangan di lakukan secara bertahap, sebut Jafar.

Untuk komoditas burung puyuh berlangsung selama 3-7 hari masing-masing dilakukan Idul Fitri sebanyak delapan orang. Tanggal 26-29 Mei sebanyak 6 orang. Tanggal 30 Mei – 2 Juni sebanyak 10 orang.

“Untuk pemagangan komoditas ayam pedaging rencananya akan di lakukan selama enam bulan dan peserta sekaligus 33 orang,” tambahnya.

Sementara itu, Widyaiswara Ahli Madya PIC Petani Milenial Bidang Peternakan Siti Rochani mengharapkan, setelah mengikuti pemagangan para peserta dapat beternak secara mandiri melalui dukungan permodalan perbankan maupun sumber lainnya.

“Kami berharap mereka para calon petani milenial dapat berternak secara mandiri yang tentunya di dukung permodalan oleh perbankan,” ujarnya.

*Angga*

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Gerakan Ciamis ‘Nyaah Ka Indung’ sebagai Bentuk Kepedulian untuk Ibu Lansia

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya secara resmi meluncurkan Gerakan Ciamis 'Nyaah Ka…

2 jam ago

Pemkot Banjar Luncurkan Program ‘Nyaah ka Indung Bapa’ untuk Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lansia

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Kota Banjar resmi meluncurkan program ‘Nyaah ka Indung Bapa’ sebagai…

4 jam ago

Pemkot Banjar Gencarkan Operasi Pungli Parkir di Toko Modern

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Kota Banjar Jawq Barat menggencarkan operasi pemberantasan praktik pungutan liar…

4 jam ago

BPBD Kota Banjar Klarifikasi Terkait Evakuasi Pohon Tumbang di Pamongkoran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kejadian pohon tumbang di wilayah Pamongkoran, Kota Banjar pada 23 Maret…

4 jam ago

Jaga Silaturahmi dan Solidaritas, Disdikbud Kota Banjar Gelar Halal Bihalal

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar menggelar acara…

5 jam ago

Pemohon SKCK di Polres Banjar Meningkat Pasca Libur Lebaran 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pasca libur lebaran 2025, Polres Banjar kembali membuka pelayanan pembuatan Surat…

21 jam ago