Pesan Tegas Bupati Ciamis kepada 364 ASN Baru, Tanggung Jawab dan Integritas Jadi Sorotan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak 364 ASN dari CPNS dan PPPK resmi dilantik oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Senin (26/05/2025) di Gedung KH Irfan Hielmy.

Acara yang berlangsung di Gedung KH Irfan Hielmy ini sebanyak 134 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diambil sumpah jabatan dan 230 CPNS diberikan SK pengangkatan.

Turut hadir dalam acara tersebut para kepala OPD  (Organisasi Perangkat Daerah), para camat serta jajaran Forkopimda Ciamis.

Dalam sambutannya Herdiat menegaskan bahwa keberhasilan para ASN yang baru dilantik merupakan hasil dari proses seleksi yang sangat kompetitif.

Baca Juga : HMI Ciamis Dorong Pemkab Usung Program Berbasis Data, Soroti IKLH dan Krisis Air

“Yang hadir dan yang dilantik ini mereka yang terpilih dari ribuan pelamar. Kalian orang-orang terpilih. Maka, jadikan ini sebagai motivasi untuk mengabdi dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Herdiat juga menekankan pentingnya integritas dan loyalitas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.

“ASN adalah perpanjangan tangan pemerintah. Maka, jaga loyalitas pada bangsa dan negara,” tegasnya.

Selain itu, profesionalisme dalam menjalankan tugas juga menjadi sorotan. ASN dituntut bertanggung jawab sesuai dengan jabatan dan kontrak kerja masing-masing.

Baca Juga : Jalan Berlubang di Sambungan Jembatan Katapang Kota Banjar Bahayakan Pengendara

“Bekerjalah secara profesional. Pahami tugas, dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya menambahkan.

Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, ASN bukan sekadar pegawai, tetapi juga wakil pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. Mereka adalah alasan keberadaan kita di pemerintahan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Herdiat mengingatkan pentingnya kedisiplinan. Ia menyebut dalam lima tahun terakhir ada sekitar 10 ASN di Ciamis diberhentikan karena pelanggaran dan kelalaian tugas.

“Jabatan bukan sekadar status, tetapi juga amanah yang harus dijaga. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan,” tabdasnya.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)