BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pertama di Indonesia, Kabupaten Ciamis memiliki Kotak Sampah Pintar atau Smart Drop Box.
Smart Drop Box adalah tempat sampah khusus botol plastik yang dibekali teknologi yang bisa langsung menghasilkan uang.
Bantuan dari Pemprov Jabar bekerja sama dengan pihak ketiga Smash.Id ini di launching secara langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Kegiatan launching bertepatan dengan momentum World Clean Up Day (WCD) 2021, yang laksanakan di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Sabtu (18/9/2021).
Chief Marketing Officer Smash id, Yabes mengatakan Smart Drop Box ini merupakan program Pemrov Jabar, dalam mewujudkan Desa Digital.
Ia mengungkapkan, Ciamis terpilih sebagai pelopor dalam pengolahan sampah. Menurutnya, Ciamis memiliki banyak potensi daerah pelopor yang peduli terhadap lingkungan.
“Kabupaten Ciamis ini merupakan daerah pertama di Indonesia yang memiliki Smart Drop Box,” kata Yabes.
Yabes memaparkan, cara kerja kotak sampah pintar ini pertama, masyarakat harus mendownload aplikasi My Smash di PlayStore.
Setelah aplikasi terinstal, kemudian lakukan login menggunakan email. Lalu pengguna akan menemukan berbagai menu, dan pilih Smart Drop Box.
Setelah melakukan log ini dan memilih Smart Drop Box kemudian scan barcode yang ada di kotak sampah khusus tersebut.
Kemudian tunggu beberapa detik untuk instruksi selanjutnya. Setelah itu, scan barcode yang ada di sampah botol air mineral plastik.
Selanjutnya, masukkan botol plastik secara perlahan. Tunggu sampai ada konfirmasi penambahan nominal dalam bentuk e-money (uang digital) di aplikasi.
“Harga satu botol plastik Rp 50. Setelah terkumpul uang digital ini bisa gunakan untuk pembayaran seperti token, pulsa dan keperluan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, kotak pintar sampah ini sebagai upaya pemerintah dalam menangani persoalan sampah.
Menurut Taufik, jika sampah terkelola dengan baik, maka akan berdampak pada nilai ekonomi. Memperjelas adanya Circular Economi dalam penanganan persampahan.
“Kita akan terus berupaya melakukan terobosan terbaru dalam urusan pengelolaan sampah,” ujar Taufik
Taufik mengungkpakan, dengan bertumbuhnya penduduk dan bertambahnya tempat hunian yang tersebar berbagai wilayah tidak bisa lepas dari banyaknya sampah yang dihasilkan.
“Sampah-sampah yang dihasilkan itu ya bisa berupa sampah rumah tangga, industri, bahkan sampah perkantoran,” kata Taufik.
Oleh karena itu, solusi terbaik dengan melahirkan produk inovasi yang dapat diterapkan dan manfaatnya bisa masyarakat rasakan secara langsung.
“Intinya, Pemda akan terus melakukan terobosan-terobosan terbaru melahirkan produk inovasi dalam urusan pengelolaan sampah. Sehingga persoalan sampah dapat teratasi dengan baik” pungkasnya.
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut berkekuatan 6.5 skala richter terjadi…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Halal bihalal MUI (Majelis Ulama Indonesia) bersama Pemerintah Desa Kalipucang, Kecamatan…
BERITA BANJAR, PASUNDANEWS.COM - Rumah semi permanen di Kota Banjar, Jawa Barat, ambruk setelah gempa…
BERITA BANJAR, PASUNDANEWS.COM - Kepala Desa (Kades) Cibeureum, Kota Banjar, Jawa Barat, Yayan Sukirlan, bersama…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Fajar Arisyadi, penguasa rumah makan di Pangandaran adakan acara syukuran khitanan…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras dengan mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cihaurbeuti…
Leave a Comment