Banjar

Peralihan Tanam Padi ke Bawang Merah, Petani Kota Banjar Raih Panen Sukses

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sawah tadah hujan tak lagi menjadi hambatan bagi petani di Kota Banjar untuk meraih sukses dari hasil pertanian.

Terobosan peralihan dari kebiasaan menanam padi menjadi bawang merah telah membawa hasil yang signifikan, di tengah tingginya kebutuhan bawang merah di Kota Banjar yang mencapai 434 ton per tahun.

Saat ini, produksi bawang merah di Kota Banjar baru mencapai 42 ton per tahun, meninggalkan kekurangan sekitar 392 ton yang masih dipasok dari luar daerah, seperti Brebes dan Wonosobo.

Melihat potensi ini, Kelompok Tani Mulyasari Mundu di Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kecamatan Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengembangkan budidaya bawang merah.

Menurut H. Jojo Juarno, atau yang akrab disapa Joni, perintis tanam bawang merah di kelompok tani tersebut, usaha ini sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan tujuan mengubah mindset para petani yang terbiasa menanam padi.

“Saya merasa prihatin melihat petani sering gagal panen padi, terutama karena sawah tadah hujan dan tanah yang rusak akibat terkontaminasi bahan kimia. Itu yang mendorong saya turun langsung memotivasi mereka agar bisa berhasil,” ujar Jojo Juarno, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Banjar dari Partai Gerindra, Selasa (10/9/2024).

Potensi Panen Hingga 17 Ton per Musim

Saat ini, para petani bawang merah telah berhasil memanen sebanyak 6 ton dari lahan seluas 400 bata.

Total luas lahan yang digarap mencapai sekitar 2 hektar, dengan potensi panen hingga 15-17 ton sekali musim panen.

Jojo menjelaskan bahwa panen bawang merah ini dilakukan secara bertahap, terutama di musim kemarau yang berkepanjangan.

“Panen kali ini bisa mencapai 15-17 ton dari 2 hektar lahan. Harga jual bawang merah di tingkat Pasar Banjar sendiri saat ini sekitar Rp 25.000 per kilogram,” tambah Jojo.

Namun, pengolahan lahan bawang merah di Desa Binangun masih terkendala oleh kurangnya tenaga petani yang tersedia untuk menggarap lahan lebih luas.

Potensi lahan di kawasan ini mencapai 10 hektar, namun baru 2 hektar yang dapat dimanfaatkan secara optimal.

Dengan suksesnya budidaya bawang merah ini, diharapkan kebutuhan bawang merah di Kota Banjar tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Soliditas Milenial dan Gen Z di Ciamis Deklarasi Dukungan untuk Herdiat-Yana

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Milenial dan Zilenial sebagai kalangan muda di Kabupaten Ciamis turut berperan…

6 jam ago

Pengendara Sepeda di Banjar Meninggal Dunia, Diduga Akibat Serangan Jantung

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Suryaman (45), warga Lingkungan Parunglesang, Kelurahan Banjar Kota Banjar meninggal dunia…

7 jam ago

Bambang-Hidayah Janji Akan Kembalikan TUNDA untuk Guru ASN di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Bambang Hidayah dan…

9 jam ago

Pemantauan Kualitas Air Permukaan di Ciamis Tahun 2024 Rampung Dilaksanakan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemantauan Kualitas Air Permukaan di 15 sungai dan 11 Danau/Situ di…

10 jam ago

Persebaya Berhasil Comeback saat Lawan Persija, Skor Akhir 2-1

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Persebaya Surabaya berhasil comeback atau membalikkan keadaan saat menjamu Persija Jakarta…

10 jam ago

Ruben Amorim Memulai Debut di MU, Bakal Hadapi Jadwal Berat

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Ruben Amorim memulai debut di Manchester United sebagai pelatih baru. Pelatih asal…

11 jam ago