Banjar

Penumpukan Sampah di Kamisama Karangpanimbal, ini Kata DLH Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar angkat bicara terkait penumpukan sampah yang terjadi di tempat pengelolaan Kawasan Minimasi Sampah Mandiri (Kamisama) Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Sampah yang menumpuk di area tersebut memicu keluhan warga setempat yang menimbulkan bau tak sedap.

Kamisama sendiri merupakan lembaga swasta yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dengan konsep kawasan minimasi sampah mandiri.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH Kota Banjar, Eri K. Wardhana, melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Uun Maryonah, menjelaskan bahwa penumpukan sampah itu disebabkan oleh masalah pembayaran retribusi yang belum dilakukan oleh pihak pengelola.

“Dinas Lingkungan Hidup sebetulnya mengapresiasi program pengelolaan sampah Kamisama. Meskipun, memang masih perlu ada perbaikan untuk manajemen pengelolaan,” kata Uun kepada awak saat ditemui di kantor DLH Kota Banjar, Rabu (15/1/2025).

Menurut Uun, pihak pengelola Kamisama sempat mengajukan permohonan pengangkutan sampah.

Namun, DLH belum dapat menindaklanjuti permohonan tersebut karena pihak pengelola belum memenuhi kewajiban pembayaran retribusi daerah.

Baca Juga : Bau Sampah Menyengat di Karangpanimbal Kota Banjar Cemari Air Sumur Warga

“Kami bertindak juga bukan tanpa alasan. Kita lagi memperbaiki untuk retribusi, mumpung sekarang awal tahun biar kedepan lebih baik lagi,” imbuhnya.

Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mengatur besaran retribusi yang harus dibayarkan untuk pengangkutan sampah.

Menurut Perda tersebut, retribusi untuk sampah terpilah sebesar Rp 100 ribu per kontainer, sedangkan untuk sampah tidak terpilah sebesar Rp 250 ribu per kontainer.

Meskipun sempat beredar informasi mengenai kendala armada pengangkut sampah, Uun membantah hal tersebut.

Ia menyatakan bahwa armada pengangkut sampah DLH berjumlah 50 unit kontainer dan 7 truk Amrol.

“Beberapa kontainer memang ada yang rusak, tapi untuk layanan pengangkutan sampah masih bisa kami atasi dan masih tetap berjalan,” ujarnya.

Warga di sekitar kawasan Kamisama, khususnya di lingkungan Parungsari, blok Katapang, sebelumnya mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah yang belum diangkut.

Meskipun demikian, pihak DLH menjelaskan bahwa persoalan tersebut lebih disebabkan oleh masalah administrasi pembayaran retribusi yang belum diselesaikan oleh pengelola sampah.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Dishub Ciamis Imbau Pemudik Utamakan Keselamatan saat Berkendara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mengimbau para pemudik agar bisa mengutamakan…

4 jam ago

Arus Mudik Terus Meningkat, dalam 6 Jam Dishub Ciamis Catat 38 Ribu Kendaraan Melintas

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Arus mudik yang memasuki wilayah Kabupaten Ciamis Jawa Barat terus mengalami…

4 jam ago

Pohon Tumbang Tutup sebagian Jalan Nasional di Cikoneng, BPBD Ciamis Gercep Lakukan Evakuasi

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Cuaca esktrem di wilayah Kabupaten Ciamis ditandai dengan hujan intensitas tinggi…

6 jam ago

Aliansi Masyarakat Banjar Gelar Aksi Unjuk Rasa  Dukung Pengesahan RUU TNI

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Aliansi Masyarakat Banjar menggelar aksi unjuk rasa untuk menyatakan dukungan pengesahan…

9 jam ago

H -3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Pemudik Mulai Ramai Lancar di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Arus mudik menuju kampung halaman mulai ramai dan lancar memasuki H-3…

14 jam ago

Herry Dermawan Sarankan Petani Lapor APH Jika Bulog Tolak Gabah dan Beras Hasil Panen

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan melakukan kunjungan kepada para…

1 hari ago