Bandung Raya

Pengibaran Bendera Merah Putih Dicatat Buku Muri

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG BARAT- Acara Penutupan Pendidikan Para Dasar Taruna Akmil Tingkat IV Tahun 2019 diwarnai pengibaran bendera raksasa di udara. Bahkan, pengibaran bendera terbesar di dunia tersebut tercatat dalam Museum Rekor ‘Dunia’ Indonesia (MURI).

Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, bendera merah putih yang dikibarkan pasukan kopassus di udara berukuran 9×6 meter telah menjadi pemecahan rekor di tingkat dunia.

“Belum ada lagi pihak yang mengibarkan bendera di langit dengan ukuran yang lebih besar,” katanya di lapangan Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (19/03).

Diterangkan Nyoman, pengibaran bendera terbesar harus dilakukan oleh prajurit yang memiliki kemampuan luar biasa, jam terbang yang banyak, dan berpengalaman, mengingat di udara memiliki resiko yang sangat tinggi.

“Prajuritnya juga harus punya kemampuan untuk berpikir dalam situasi tegang, stres, mereka harus tetap kontrol diri dalam rangka untuk mengembangkan pengibaran bendera terbesar ini,” terangnya.

Untuk memperagakan pengibaran bendera pusaka merah putih, dia mengakui, para prajurit hanya berlatih selama tiga hari saja dan hal itu juga bisa menunjukkan pada dunia bahwa pasukan khusus di Indonesia berisikan pasukan terlatih.

“Dia bukan hebat, tetapi dia terlatih, ini pesan yang perlu kami sampaikan, prestasi atau karya ini kami manfaatkan juga untuk kegiatan-kegiatan non-militer, seperti untuk membantu bencana alam,” ungkapnya.

Nyoman menjelaskan, pada saat terjadi bencana alam pasukan Kopassus turut diterjunkan untuk menyalurkan bantuan secepatnya. Pasalnya, dalam kondisi tertentu, seringkali jalur darat atau laut, bahkan penyaluran bantuan melalui jalur udara mengalami kendala.

“Oleh karena itu, penyaluran bantuan dilakukan dengan cara terjun bebas oleh prajurit yang terlatih,” ucapnya.

Seperti halnya ketika gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Prajurit Kopassus terjun bebas dengan membawa obat-obatan bahkan tandem dengan dokter.

“Sesegera mungkin turun ke bawah sebagai advance team, menyiapkan sarana dan prasarana, serta menyiapkan tim di sana, jadi Dokter juga bisa bekerja lebih cepat, sehingga korban tidak bertambah, itulah, saya harapkan Kopassus di situasi damai bisa bermanfaat, bisa juga berperang,” tandasnya. (al/tra)

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Jumat Berkah, Herman Sutrisno Bagikan Beras kepada Jompo dan Anak Yatim

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…

2 jam ago

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

12 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

15 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

15 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

15 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

15 jam ago