BERITA MAJALENGKA, PASUNDANNEWS.COM – Pemuda Desa Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih, Majalengka adakan kolaborasi bersama Karang Taruna Kecamatan.
Kolaborasi tersebut dalam rangka membersihkan tumpukan sampah yang sudah lama tidak mendapat perhatian pemerintah.
Diketahui, lokasi tumpukan sampah itu bertempat di dekat jembatan penghubung antara Kecamatan Bantarujeg dan Kecamatan Lemahsugih.
Salah seorang warga setempat, Eki Gian mengatakan, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan mengganggu penggunaan jalan.
Selain itu, tumpukan sampah tersebut juga dapat mencemari aliran sungai Cihieum.
“Tumpukan sampah ini menyebabkan bau busuk yang menyengat dan mengganggu pengguna jalan serta mencemari aliran sungai,” ujar Eki Gian kepada PasundanNews.com, Kamis (27/4/2023).
Eki yang juga pegiat media sosial ini melanjutkan, sampah tersebut telah dibiarkan menumpuk selama bertahun-tahun.
Ia pun mengaku miris ketika pemerintah setempat terkesan membiarkan sampah tersebut terus menumpuk.
“padahal tempat itu sangat tidak layak menjadi tempat pembuangan sampah, mengingat lokasinya berdekatan dengan sungai,” ucapnya.
Terlebih, katanya, pada saat melakukan operasi bersih-bersih ditemukan limbah medis, sehingga sangat membahayakan.
Menurutnya, limbah medis atau B3 itu harus dikelola dengan baik karena sangat membahayakan.
“ini sangat parah, apalagi temukan limbah medis di lokasi tumpukan sampah, padahal limbah medis itu tidak bisa buang sembarangan dan harus ada penanganan khusus,” tegasnya.
Eki menuturkan, selain kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap sampah, hal ini diperparah oleh minimnya perhatian dari pemerintah.
Terkesan tidak ada sikap tegas dari pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah yang sudah menjadi permasalahan yang sangat pelik.
Eki pun mengajak kepada masyarakat untuk lebih disiplin dan tidak membuang sampah sembarangan.
Selian itu, pihaknya juga meminta pemerintah untuk dapat menyediakan TPS atau TPA yang layak, sehingga tidak ada lagi tumpukan sampah pinggir jalan.
“kKhususnya Majalengka Selatan yang sampai saat ini belum maksimal pelayanan sampahnya,” paparnya.
Hal senada disampaikan Ketua Karang Taruna Bantarujeg, Tedi Nurdiansyah.
Ia meminta kepada unsur terkait untuk menindak tegas bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan.
Karena sampah tersebut akan berdampak terhadap pencemaran lingkungan.
Selain polusi udara juga akan merusak kesehatan dan membuat suasana lingkungan terlihat kurang baik dipandang.
“Tentu kita tidak menunjuk ke salah satu pihak, karena sampah adalah masalah bersama yang harus benahi,” ucapnya.
“Namun peran pemerintah dalam memberikan himbauan bahkan memberi sanksi jauh lebih efektif dan efesien dibanding kita sebagai masyarakat biasa,” tuturnya menambahkan.
Tedi pun berharap, tidak hanya kepada masyarakat sekitar ataupun dari luar, agar tidak membuang sampah sembarangan apalagi buang ke sungai.
“Kalau bukan oleh kita semua menjaga lingkungan mau sama siapa lagi yang peduli terhadap lingkungan,” tambahnya. (Abdul Hasim/PasundanNews.com)
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…
Leave a Comment