Pemkot Banjar Lakukan Program Penanaman 1 Juta Hektar Jagung

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Program penanaman 1 juta hektar jagung secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia termasuk Kota Banjar, Jawa Barat.

Program ini resmi dimulai di Dusun Tembungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar pada Selasa (21/1/2025).

Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong swasembada pangan termasuk untuk sektor peternakan.

Penanaman jagung di Kota Banjar di 78 hektar lahan sebagai kontribusi penting dalam upaya nasional tersebut.

Dalam acara pembukaan, hadir sejumlah perwakilan penting, termasuk Asda III Bidang Administrasi Umum, Sri Hidayat, yang mewakili Pj Wali Kota Banjar.

Lalu, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, dan Manajer PTPN 8 Batulawang.

Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi mengatakan, selain meningkatkan hasil pertanian, penanaman ini juga akan berdampak pada peternakan, karena jagung menjadi pakan utama bagi ayam petelur.

“Jika pakan tersedia, produksi telur juga meningkat, yang tentunya membantu kebutuhan masyarakat,” ujar AKBP Tyas.

Pemkot Banjar Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota terpilih Sudarsono, yang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan penanaman jagung.

“Setiap rumah bisa menanam jagung. Dengan begitu, kita bisa memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mendukung program nasional,” kata Sudarsono.

Penanaman jagung di Kota Banjar merupakan simbol penting kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri serta masyarakat.

Program ini diharapkan akan menjadikan Kota Banjar sebagai salah satu pusat pengembangan jagung nasional.

Program ini juga diharapkan dapat membangun budaya kolaborasi yang kuat di masyarakat, dengan sinergi antara berbagai pihak.

“Ketahanan pangan bukan lagi sekadar wacana, tetapi bisa menjadi kenyataan dengan adanya kerja sama yang solid,” ujar Asda 3, Sri Hidayat.

Meski menjanjikan, program ini tetap menghadapi sejumlah tantangan, seperti distribusi benih dan pengelolaan hasil panen.

Namun, dengan semangat dan kerja sama yang telah ditunjukkan, optimisme terhadap kesuksesan program ini tetap tinggi.

Penanaman jagung di Kota Banjar bukan hanya soal pertanian, tetapi juga merupakan simbol harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

(Hermanto/PasundanNews.com)