Pemkab Bandung Realisasikan Program SATAPOK

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG — Gerakan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan seluruh unsur Masyarakat pula dari Mahasiswa, HMI Cabang Kabupaten Bandung ikut hadir, DI Cimenyan, Bandung, Minggu pagi (3/2/2019).

Penanaman pohon ini diawali dengan jalan sehat menuju lapang terbuka Cimenyan hingga tiba pada pukul 06.00 WIB lalu dilanjutkan dengan penanaman pohon pada pukul 07.00 WIB yang sebelumnya telah dilakukan apel bersama seluruh unsur masyarakat yang hadir dalam acara Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (SATAPOK).

Dalam rangka mengembalikan hutan hijau, elemen yang hadir mengikuti agenda tersebut sangat antusias. Pula dengan dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Naser turut serta menanam pohon di wilayah lahan-lahan kritis. Hasil survei dan pelaporan setiap Desa bahwa adanya lahan kritis tersebut jangan sampai di biarkan.

”Kepada seluruh masyarakat Bandung saya menghimbau di harapkan memiliki kesadaran individu untuk menanam pohon, ini adalah bulan menanam pohon untuk 4 bulan kedepannya saat musim hujan,” ujar Bupati Bandung Dadang Naser.

Dengan demikian para warga Masyarakat Bandung 1 orang dewasa dapat menanam 2 pohon kesayangan. Bahwasanya agenda ini sudah dicanangkan dari tahun-tahun sebelumnya, juga bukan untuk ceremonial saja melainkan di aktualisasi kan dengan baik.

Tips yang disampaikan Bupati Bandung ialah ada waktu tertentu agar hasilnya baik ketika pohon ditanam ialah pada waktu pagi dan sore. Tentunya hal ini harus dilakukan secara terus menerus di wilayah lahan kritis dalam upaya mengurangi erosi tanah. Sehingga tidak terjadi tanah longsor maupun banjir.

“Tekstur tanah yang bagus pula subur jadi tidak harus ditanami oleh bibit kayu saja, melainkan bibit buah seperti durian, dan lain-lain merupakan tanaman endemic,” ujarnya.

Dia menyebutkan, pohon yang sudah ditanam ialah sebagai titipan untuk Masyarakat dari pemerintah agar di kelola dan rawat dengan sebaik mungkin. Bisa memproduksi hasilnya dari apa yang sudah ditanam tersebut dengan dibatasi tidak untuk di produksi seluruhnya. Karena yang apa yang telah upayakan pemerintah tiada lain untuk generasi muda mendatang untuk menikmati manfaatnya.

Sesuai pula dengan Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 yang ditanda tangan Presiden Jokowi pada tanggal 14 Maret 2018. Sebagai bentuk perhatian Pemerintah sebagai upaya agar lingkungan kembali hijau. Agar bertambahnya oksigen dan mengurangi erosi tanah harus di manfaatkan dengan sebaik mungkin. Bahkan alih-alih bibit untuk ditanam sudah tersedia di Dago Resort Bandung, sektor 22.

Hal serupa disampaikan Komandan Asep, dia mengimbau kepada elemen masyarakat agar berkontribusi dan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait. “Untuk selanjutnya menanam pohon secara dilakukan secara massif,” ucapnya. (iing)